TAIPANQQ – Rumah Botol Ridwan Kamil Ramah Lingkungan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki keahlian dalam bidang arsitektur mengingat dia merupakan lulusan Fakultas Teknik Arsitektur di Institut Teknologi Bandung. Rancangan bangunan yang telah dia buat selalu rampung dengan hasil memukau.
Ada salah satu bangunan yang di buat olehnya dengan konsep yang tak biasa. Rumah tersebut mengusung konsep green design atau rumah yang ramah lingkungan. Di karenakan 60 persen dindingnya menggunakan botol kaca bekas minuman energi.
Bangunan yang memiliki julukan rumah botol itu meraih penghargaan Green Design Award pada 2009. Terlepas dari material botol bekas, apa saja alasan lain rumah tersebut bisa di katakan ramah lingkungan, ya?
Nah, kali ini .telah merangkum penjelasan terkait beberapa alasan rumah botol Ridwan Kamil ramah lingkungan.
Yuk, di simak detailnya!
1. Mendaur ulang botol kaca bekas minuman
Awal mula munculnya gagasan rumah botol ini, Ridwan Kamil terinspirasi saat melihat para tukang bangunan yang sering mengonsumsi minuman berenergi dengan kemasan botol kaca. Timbunan sampah bekas minuman itu kemudian di kumpulkan oleh Ridwan Kamil.
Sampah botol kaca bekas itu di cari sampai ke Kota Cirebon. Berhasil mengumpulkan hingga 30.000 botol kaca bekas, Ridwan Kamil mendaur ulang sampah menjadi barang yang lebih berguna.
Kala itu, dia ingin menerapkan semboyan ‘dari sampah menjadi berkah’.
2. Hemat penggunaan energi listrik
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa secara ilmiah susunan botol bekas tersebut bisa mengurangi suhu panas di dalam ruangan. Hal itu karena udara panasnya terperangkap di dalam ruang hampa yang ada di dalam botol.
Dengan begitu, ruangan di dalam rumah botol tak akan terasa panas karena mendapatkan udara segar yang alami.
Alasan lainnya ialah rumah botol ini mengusung konsep open space dan memiliki taman terbuka di tengah bangunannya. Konsep ini di sebut dengan courtyard.
Taman terbuka tersebut membuat seisi rumah mendapatkan pencahayaan alami dan udara alami secara merata.
Rumah Botol Milik Ridwan Kamil
3. Penggunaan material kayu yang ramah lingkungan
Sebanyak 60 persen, dinding rumah botol tersebut di penuhi oleh susunan botol kaca bekas. Sisanya material yang di gunakan ialah kayu dengan warna cokelat selaras dengan warna botol kaca bekas minuman energi.
Rumah yang di bangun menggunakan material kayu di nilai jauh lebih ramah lingkungan. Apalagi jika di bandingkan dengan bangunan yang terbuat dari baja dan beton.
Dengan material kayu terbukti dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan relatif lebih awet di gunakan.
4. Tumbuh banyak pepohonan asri
Di rumah botol milik Ridwan Kamil terdapat banyak pepohonan hijau yang teduh dan asri. Kehadiran pohon di nilai baik karena dapat meningkatkan ekosistem dan kualitas udara di sekitar rumah.
Pepohonan yang ada di sekitar taman courtyard juga memaksimalkan keteduhan, bahkan memberikan suasana angin sepoi-sepoi hingga ke sisi dalam rumah.
Dengan begitu itu dapat menghemat energi dan mendapatkan kualitas udara yang lebih baik.
5. Ada larangan merokok di dalam rumah botol
Pada tahun 2017 rumah botol tersebut tak lagi di huni oleh keluarga Ridwan Kamil, melainkan di sewakan secara umum. Ada beberapa peraturan yang harus di lakukan para penyewa. Salah satunya ialah larangan merokok di dalam rumah.
Selain berbahaya bagi kesehatan, rokok juga berdampak pada kerusakan lingkungan. Peraturan larangan merokok tersebut membuat kualitas udara di dalam rumah menjadi lebih segar dan baik untuk kesehatan para penyewa.
Itulah beberapa alasan rumah botol Ridwan Kamil yang masuk kategoru rumah ramah lingkungan. Semoga ini bisa menjadi inspirasi mama sekeluarga untuk membangun rumah dengan konsep ramah lingkungan, ya.