Uncategorized

Rutinitas Harian supaya Anak Cinta Membaca

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah ac95aa1e-6087-4b27-9c0c-1c54c8484fb5-3a2c45a5e6c0870d54f79516592c0b15-e9ef0738fc404b1a205f8bf302578cd2.jpeg
Rutinitas Harian supaya Anak Cinta Membaca

Taipan Poker Lounge Rutinitas Harian supaya Anak Cinta Membaca. Ketika membaca buku menjadi bagian dari rutinitas keluarga, kemampuan berbahasa anak-anak juga berkembang. Buku juga dapat membantu orangtua mengajarkan nilai-nilai penting dan memahami peristiwa sulit dalam kehidupan nyata.

Jika ingin menjadikan anak minat membaca, tidak ada yang sepenting daripada menjaga rutinitas membaca secara berkala bersama anak. Cara ini akan membantu mengembangkan kemampuan membaca anak dan menciptakan rasa cinta pada buku.

Selain membaca bersama anak, adakah rutinitas lain yang harus di terapkan supaya anak cinta membaca? Biar bisa langsung di praktikkan di rumah, cari tahu lewat artikel berikut ini, yuk!

Rutinitas Harian supaya Anak Cinta Membaca : Membaca bersama anak

Para ahli sepakat bahwa cara terbaik untuk membuat anak cinta akan membaca adalah dengan membaca bersama anak. Upayakan agar membaca menjadi aktivitas yang di lakukan bersama, bukan sesuatu yang di lakukan secara sendirian, sehingga hal ini membangun kedekatan antara orangtua dan anak serta pengetahuan dan rasa ingin tahu.

“Ini seharusnya menyenangkan, interaktif, dan menjadi dasar dari banyak pertanyaan, pendengaran, rasa ingin tahu, dan koneksi,” kata Hirokazu Yoshikawa, PhD, seorang profesor di departemen psikologi terapan di New York University Steinhardt, di lansir Verywell Family.

“Fokuslah pada kesenangan membaca dan mendengarkan cerita. Anak akan mendapatkan manfaat hanya dengan mendengarkan. Bahkan, anak-anak secara alami akan menguasai keterampilan literasi kunci hanya dengan terlibat dalam kegiatan membaca bersama orangtua,” jelas Sophie Degener, EdD, seorang pakar literasi, mantan guru sekolah dasar, dan profesor di National Louis University di Illinois, di lansir situs yang sama.

Rutinitas Harian supaya Anak Cinta Membaca : Bermain game literasi

Membaca mungkin merupakan tugas yang sulit bagi anak, apalagi jika anak belum tertarik dan tidak terbiasa. Menyelipkan permainan literasi bisa memiliki nilai yang besar dalam belajar anak. Bermain memungkinkan anak-anak untuk mengembangkan berbagai keterampilan seperti pemecahan masalah, eksperimen, strategi, dan kepercayaan diri.

Game literasi dapat mengubah aktivitas membaca menjadi sesuatu yang lebih menarik dan menyenangkan, sehingga anak lebih antusias untuk membaca. Terdapat beberapa jenis game literasi yang bisa di sesuaikan dengan umur dan ketertarikan anak. Beberapa game literasi ini bisa di mainkan bersama teman atau anggota keluarga, yang juga meningkatkan interaksi sosial anak.

Rutinitas Harian supaya Anak Cinta Membaca : Baca buku sebelum tidur

Di lansir Healthline, Crystal Raypole, seorang penulis buku dan content writer untuk Healthline dan Psych Central, menjelaskan bahwa, membaca sebelum tidur memberikan anak-anak manfaat yang hampir serupa dengan manfaat yang di peroleh oleh orang dewasa. Hal ini bisameredakan stres, meningkatkan kualitas tidur serta meringankan insomnia.

Ritual membaca dapat menjadi bagian dari rutinitas tidur anak. Secara umum, para ahli sependapat bahwa rutinitas tidur mendukung perkembangan dan kesejahteraan anak, serta membantu mereka tidur lebih nyenyak. Selain itu, memperkenalkan buku kepada anak sejak kecil dengan cara seperti ini dapat membantu mereka mengembangkan cinta membaca sepanjang hidup.

Coba berbagai genre buku

Membaca berbagai genre buku dapat membawa anak-anak ke dunia yang berbeda-beda. Misalnya, membaca fiksi ilmiah membuka wawasan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara membaca sejarah membantu mereka memahami masa lalu.

“Kita dapat membantu anak-anak mengembangkan minat dalam membaca dengan menghadirkan buku-buku yang berisi fakta-fakta menarik, cerita-cerita yang menarik perhatian mereka, dan dengan mendorong di skusi keluarga tentang apa yang telah mereka baca,” kata Lauren Tarshis, seorang pemimpin redaksi dan penerbit Majalah Gramedia, di lansir Scholastic.

Cobalah untuk menempatkan berbagai jenis buku yang berbeda genre pada rak buku keluarga pada tingkat mata anak-anak. Tujuannya adalah agar anak-anak memiliki akses yang mudah dan dapat melihat dengan cepat berbagai jenis subjek yang tersedia untuk dibaca.

Baca Juga: 4 Cara Jitu Jadikan Membaca Buku sebagai Rutinitas

Diskusi tentang buku

Menikmati waktu santai dan memulai percakapan yang menyenangkan tentang buku-buku yang sedang di nikmati oleh anak dapat meningkatkan kesenangan dalam kegiatan membacanya. Meminta mereka merangkum apa yang mereka baca atau mengajukan pertanyaan terbuka tentang apa yang di baca juga akan membuat mereka berpikir, menganalisis, dan berkomunikasi.

“Cara lain untuk mendukung minat baca anak adalah berbicara dengan mereka tentang apa yang mereka baca, sehingga orangtua dan anak dapat terhubung melalui buku,” kata Katie Carella, mantan guru dan editor eksekutif di Scholastic, di lansir laman yang sama.

“Ini juga dapat menjadi cara yang bagus untuk dengan lembut menilai pemahaman mereka terhadap bacaan. Kuncinya adalah mendiskusikan buku tersebut dengan cara yang terasa alami dan berbincang-bincang,” lanjutnya.

Biarkan anak memilih buku bacaannya sendiri

Anak-anak cenderung menikmati buku yang di pilihnya sendiri. Tanyakan kepada anak tentang minat anak saat ini, dan pandu untuk menuju buku-buku dengan topik-topik yang anak minati. Misalnya, jika anak tidak begitu suka dengan novel, namun tertarik pada sejarah atau ilmu pengetahuan, mungkin anak ingin mencoba buku nonfiksi atau biografi.

Ketika anak menemukan buku yang mereka sukai, perhatikan genre buku tersebut. Lalu sediakan lebih banyak buku dalam genre tersebut agar anak semakin gemar membaca. Anak akan terus mengeksplorasi berbagai topik dengan genre yang sama yang di sukainya.

Pergi ke klub buku anak-anak

Rutinitas harian lainnya yang bisa di terapkan ke anak adalah pergi ke klub buku. Klub buku dapat memberikan anak-anak kesempatan untuk berbagi dan memahami berbagai sudut pandang yang berbeda. Mereka bisa berdiskusi tentang buku, karakter yang mereka sukai, atau bagaimana mereka merasa buku itu bisa berakhir dengan cara yang berbeda.

“Membaca adalah kegiatan sosial, dan klub buku adalah cara yang bagus untuk berbagi pengalaman dengan teman atau keluarga,” kata Nancy Carlsson-Paige, Ed.D., seorang profesor emerita di Lesley University, di Cambridge, di lansir Parents.

Perlu di ingat bahwa proses mengembangkan cinta membaca memerlukan kesabaran. Selalu berikan dukungan, dorongan, dan pujian kepada anak ketika mereka membaca. Semakin positif pengalaman membaca, semakin besar kemungkinan mereka akan mencintai membaca sepanjang hidup mereka.

Baca Juga: Apa Itu Membaca Kritis? Bukan Sekadar Membaca, lho!

Sumber : bostaipan88.club

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *