TAIPANQQ – Seks Oral Yang Aman Saat Berhubungan Seks. Seksualitas adalah bagian alami dari hidup kita sebagai manusia dan sangat penting dalam hubungan romantis. Ketika kita dalam hubungan yang sehat, kita sering ingin mencari cara untuk membuat hubungan tersebut lebih dekat dan memberikan kepuasan seksual.
Salah satu jenis kegiatan seksual yang sering dilakukan adalah seks oral, yaitu saat kita merangsang alat kelamin pasangan dengan menggunakan mulut dan lidah.
Komunikasi yang baik
Penting untuk berbicara terbuka dengan pasanganmu. Diskusikan apa yang kamu dan pasanganmu suka dan tidak suka. Jangan ragu untuk berbicara tentang preferensi dan batasanmu.
Dengan berkomunikasi dengan jujur, kamu dan pasanganmu bisa membangun kepercayaan dan pemahaman yang baik.
Kebersihan adalah kunci
Pastikan kamu dan pasanganmu menjaga kebersihan dengan baik sebelum melakukan seks oral. Bersihkan area genital dan mulut secara teratur. Gunakan sabun lembut dan air hangat untuk membersihkan diri.
Jangan lupa sikat gigimu dan bersihkan dengam obat kumur sebelum atau sesudah melakukan seks.
Gunakan penghalang
Jika kamu atau pasanganmu khawatir tentang penyakit menular seksual atau ingin meningkatkan keamanan, kamu bisa menggunakan kondom rasa atau dental dam.
Ini adalah penghalang yang bisa membantu mengurangi risiko penularan penyakit saat melakukan seks oral.
Seks Oral Yang Aman Saat Berhubungan Seks
Perhatikan kesehatan secara umum
Pastikan kamu dan pasanganmu menjaga kesehatan secara keseluruhan dengan rutin memeriksakan diri ke dokter. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki hak untuk menentukan apakah mereka nyaman melakukan seks oral atau tidak.
Pemeriksaan kesehatan yang teratur akan membantu mengidentifikasi penyakit menular seksual atau masalah kesehatan lainnya. Terakhir, yang paling penting adalah keselamatan, kepercayaan, dan persetujuan dalam setiap aktivitas seksual.
Hindari kontak dengan luka atau lendir
Jika terdapat luka atau lendir pada area genital atau mulut, sebaiknya hindari melakukan seks. Penting untuk memastikan bahwa pasanganmu hanya melakukan seks denganmu, dan kamu juga hanya melakukannya dengan pasanganmu. Ini dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit.
Kontak langsung dengan luka atau lendir bisa meningkatkan risiko infeksi atau penularan penyakit.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE