ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Selain Kucing, Deretan Hewan Ini Juga Sangat Membenci Air

Selain Kucing, Deretan Hewan Ini Juga Sangat Membenci Air

Selain Kucing, Deretan Hewan Ini Juga Sangat Membenci Air

TAIPANQQ Lounge – Ternyata kucing bukan satu-satunya hewan yang membenci air. Walau 71% komposisi bumi terdiri dari air, nyatanya ada segelintir hewan yang tak menyukai air. Naluri alamiah mereka menganggap air sebagai ancaman, membuat mereka merasa tidak nyaman saat berdekatan dengan sumber air, bahkan hanya kubangan sekali pun.

Berangkat dari buah penasaran ini, Popbela akan membahas tujuh hewan yang membenci air selain kucing. Apa saja ya kira-kira?

Keledai

Walau citranya negatif karena dianggap hewan yang bodoh, nyatanya keledai adalah hewan dengan jiwa sosial yang tinggi. Mereka punya tenaga yang besar dan postur tubuh yang tangguh. Tak mengherankan, keledai sering kali dipekerjakan manusia sebagai pengangkut barang, pembajak sawah, dan penjaga ternak.

Sayangnya di balik ketangguhan tersebut, keledai sangat benci air. Wajar saja, karena keledai punya bulu yang kasar dab panjang. Saat tubuhnya terkena air, tubuh keledai pun menjadi bau dan kotor.

Kuda

Sana halnya dengan keledai, kuda juga tak menyukai air, Bela. Mayoritas kuda menghabiskan hidupnya di daratan. Mereka mengandalkan kecepatan berlari untuk menghindari musuh. Tubuh mereka juga kuat, sehingga manusia menugaskannya sebagai pengangkut barang dan hewan perang di masa lalu.

Karena itulah, naluri alami tersebut membuat kuda takut dengan air, walau sebenarnya mereka bisa berenang. Kuda melihat sungai, laut, atau rawa sebagai halangan yang membuat mereka tidak bisa berlari secepat di darat.

Monyet

Monyet menghabiskan lebih dari setengah hidup mereka di daratan. Sebagaimana hewan yang tinggal di alam bebas yang tropis, monyet juga menyadari bahwa hukum rimba berlaku di kehidupan mereka. Dari pemahaman itulah, monyet selalu menghindari sumber air seperti sungai, danau, atau rawa. Lantaran, di sanalah banyak predator mengintai di bawah air seperti anaconda, buaya, dan caiman.

Uniknya, monyet menyukai musim hujan walau sebenarnya mereka takut air. Di musim inilah, monyet mendapatkan akses ke banyak air minum segar yang membuat mereka tetap terhidrasi dan bertahan hidup.

Kambing

Kambing sangat protektif terhadap bulunya. Mereka tak suka apabila bulunya basah, karena dapat menimbulkan jamur dan kurap. Dalam beberapa kasus, bulu kambing yang basah menjadi sarang favorit bakteri untuk berkembang biak dan menyebarkan penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan. Dari sanalah, kambing menghindari air agar bulunya tetap kering dan hangat.

Kelinci

Memelihara kelinci tergolong susah-susah gampang. Tak seperti kucing yang terkadang bersikap bodo amat, kelinci punya perasaan yang super sensitif, terlebih suasana hatinya sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Daya tahan tubuh kelinci akan melemah saat mereka stress dan tertekan.

Sensitivitas ini membuat kelinci punya tingkat kewaspadaan yang tinggi terhadap sekitar, termasuk air yang dianggap sebagai ancaman. Mereka bisa syok, depresi, bahkan mati kedinginan saat tubuh mereka basah secara tiba-tiba.

Tikus

Eksistensinya sebagai hewan hama membuat tikus sangat dihindari manusia karena dapat membawa penyakit dan merusak perabotan rumah. Untuk bertahan hidup, hewan pengerat ini tinggal di lingkungan yang kotor seperti saluran air, tempat sampah, dan sawah.

Tikus juga benci air. Mereka sebisa mungkin menjauh dari air, karena khawatir bulunya menjadi basah dan berat. Selain itu, tikus juga rentan terhadap suhu dingin. Kehidupan mereka yang kotor dan lembab, serta jauh dari sinar matahari dapat meningkatkan risiko penyakit akibat perkembangan jamur dan bakteri.

Lebah

Lebah menjadi satu-satunya insekta dalam daftar hewan yang membenci air. Serangga penghasil madu ini mempunyai sayap yang rapuh dan tubuh berbulu. Perilaku fisiologis berupa tak bisa berenang membuat mereka rentan terhadap air. Lebah yang terkena air tidak bisa terbang akibat sayap yang basah dan membuat tubuhnya menempel. Hal ini yabg membuat mereka sulit kabur dan berisiko menjadi santapan predator lainnya

Last but not least, pengetahuan umum ini bisa menjadi penyelamat buat kamu yang pobia lebah. Mengapa? Kini kamu bisa mengusir lebah dengan menyiramkan air, ketimbang harus kabur terbirit-birit takut dikejar mereka, lho!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *