Uncategorized

Setelah Minum Kopi Orang Lebih Peka Akan Rasa Manis

Peka Akan Rasa Manis

Setelah Minum Kopi  – Rasa kopi yang sedikit pahit dan fruity digemari banyak orang. Peneliti menemukan setelah minum kopi orang lebih peka akan rasa manis. ini alasannya TaipanQQ

Selama ini penelitian banyak berfokus pada kandungan kafein kopi dan efeknya untuk kesehatan. Peneliti di Denmark justru tertarik pada efek minum kopi terhadap daya pencecap manusia.

Peneliti dari Aarhus University di Denmark melakukan studi terhadap daya pencecap dan penciuman pada kopi. Mereka menanyai 156 partisipan yang berusia 18 tahun – 39 tahun mengenai persepsi akan aroma dan rasa sebelum dan setelah minum kopi. Baik kopi regular maupun kopi decaf.

Dilansir dailycoffenews (23/4) hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa minum kopi membuat orang lebih sensitif pada rasa manis. Tujuan studi inin untuk investigasi efek langsung konsumsi kopi pada kepekaan pencecapan dan penciuman. Apakah efek ini karena kafein atau karena komponen citarasa kopia gent poker 

Baca juga: Apa Boleh Minum Kopi Saat Sakit? Ini Penjelasannya

Peka Akan Rasa Manis

Studi ini dipimpin oleh Alexander W. Fjaeldstad and Henrique Fernandes of the Flavour Institute di Aarhus University dan diterbitkan di jurnal ilmiah Foods. Mereka menemukan bahwa tidak ada perubahan khusus pada daya penciuman peserta setelah minum kopi. Karenanya mereka lebih fokus pada daya pencecap.

Untuk kopi peneliti berkonsultasi dengan Dane Oliver dari La Cabra Coffee Roaster dan Juara Brewer Cup Denmark tahun 2016. Sedangkan kopi yang dipakai Arpeggio Blend dari Nespresso yang karakter seimbang dan konsisten rasanya.

Penelitian dilakukan memakai kopi regular yang mengandung kafein dan kopi decaf atau tanpa kafein. Hasilnya ternyata sama. “Bisa jadi ini karena rasa pahit pada kopi menciptakan efek tersebut. Makanya ketika makan cokelat dark dengan minum kopi, terasa lebih lembut. Karena rasa pahit menurun dan rasa manis terangkat,’ ungkap Alexander Wieck Fjaeldstad, profesor pemimpin penelitian.

Hasilnya menunjukkan bahwa kopi (biasa dan tanpa kafein) mengubah persepsi rasa berikutnya dengan meningkatkan kepekaan terhadap rasa manis dan mengurangi kepekaan terhadap rasa pahit. Temuan ini memberikan bukti pertama tentang bagaimana kopi berdampak pada kepekaan rasa jangka pendek.

Hasil penelitian ini bisa memberikan pemahaman lebih baik akan cara kerja palet rasa. Riset lanjutan diperlukan untuk menemukan cara memakai gula dan pemanis buatan pada makanan. Hal ini bisa berguna untuk mengurangi gula dan kalori pada makanan yang berdampak penting bagi penderita diabetes dan kelebihan berat badan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *