Taiwan Umumkan
BERITA UNIK

Taiwan Umumkan Larangan Dan Tarik Produk Indomie

TAIPANQQ – Taiwan Umumkan Larangan Dan Tarik Produk Indomie. Baru-baru ini, salah satu produk mi instan asal Indonesia, yakni Indomie Rasa Ayam Spesial di beritakan oleh Kementerian Kesehatan Taipei. Karena mengandung zat karsinogenik etilen oksida.  

Selain Indomie, penemuan zat karsinogenik ini juga di barengi dengan produk mi instan asal Malaysia. 

Etilen oksida sendiri di yakini sebagai zat karsinogenik yang dapat memicu limfoma, leukemia, hingga kanker pada manusia. 

Lantas, bagaimana kronologi dan fakta terkait penemuan etilen oksida pada mi instan asal Indonesia? Berikut TAIPANQQLOUNGE sajikan untuk Mama. 

1. Kronologi penemuan zat karsinogenik di Indomie Ayam Spesial

Departemen Kesehatan Taipei pada Senin (24/4) lalu merilis hasil penemuan zat karsinogenik dari inspeksi acak 30 produk mi.  

Dari hasil pemeriksaan Departemen Kesehatan Taipei. Mengumumkan bahwa terdapat kandungan etilen oksida yang berlebihan pada dua merk mie instan asal Malaysia dan Indonesia. Daftar Slot PKV

Mengutip dari Taiwan News pada Rabu (26/4), merek mi instan asal Malaysia tersebut adalah “Ah Lai White Curry Noodles”. Sementara merek Indonesia yakni “Indomie: Rasa Ayam Spesial”. 

Akan tetapi, berdasarkan pengujian yang di lakukan departemen kesehatan mendeteksi etilen oksida pada produk Indomie hanya terdapat di kemasan produknya saja.

Lebih jelasnya, kemasan bumbu bubuk pada produk Indonesia, Indomie: Rasa Ayam Spesial, di temukan mengandung 0,187mg/kg etilen oksida.

Sedangkan 0,065mg/kg etilen oksida di temukan pada mi produk Malaysia. “Ah Lai White Curry Noodles” dan 0,084mg/kg etilen oksida terdeteksi pada kemasan sausnya.

Taiwan Umumkan Larangan Dan Tarik Produk Indomie

2. Klarifikasi Indofood

Terkait temuan zat karsinogenik pada Indomie Ayam Spesial, Direktur Indofood Sukses Makmur,  Franciscus Welirang menyatakan pihaknya selalu memenuhi persyaratan dan ketentuan negara tujuan sebelum mengimpor produknya.

“Pada prinsipnya kita mengikuti prasyarat dan ketentuan BPOM dan juga standard badan kesehatan negara pengimpor,” kata Franciscus. Di kutip dari TAIPANQQLOUNGE pada Rabu (26/4/2023).

3. Kementerian Kesehatan Taipei minta produk yang tak memenuhi standar di tarik dari pasar

Kementerian Kesehatan Taipei pun memerintahkan agar produk-produk mi instan yang tak memenuhi syarat di keluarkan dari rak-rak toko, supermarket, toserba, hypermarket, dan sebagainya.

“Mengenai produk mi instan yang tidak patuh, industri dalam yurisdiksi telah di perintahkan untuk segera mengeluarkannya dari rak,” tulis mereka.

Hal ini berdasar hasil pemeriksaan inspeksi acak 30 produk mie yang di uji, yang terdiri dari 25 produk impor dan 5 dalam negeri.

BACA JUGA : 7 Bahan Alami Yang Ampuh Mengusir Lalat Di Rumah

4. Bahaya kandungan etilen oksida, dari limfoma hingga kanker

Young caucasian woman palpating her breast by herself that she concern about breast cancer. Healthcare and breast cancer concept

Paparan terhadap senyawa ini dapat mengiritasi mata, kulit dan saluran pernafasan, menyebababkan pusing dan mual serta memengaruhi sistem saraf pusat.

EtO berpotensi menyebabkan kanker pada manusia. Bahkan menurut International Agency for Research on Cancer (IARC) pada tahun 2012, EtO di klasifikasikan sebagai grup 1 “Carcinogenic to humans“.

Berdasar penemuan kedua produk di atas, tingkat etilen oksida di kedua produk ini di temukan melebihi standar. Residu pestisida yang di perbolehkan dan di tetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan di Taiwan.

Adapun penting untuk di ketahui, efek jangka pendek dari etilen oksida dalam jumlah besar menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, muntah, kelelahan, batuk, hingga sesak napas.

Sementara efek jangka panjang dalam jumlah besar ini meliputi risiko keguguran, kanker sel darah putih atau leukimia, dan kanker payudara.

SUMBER : TAIPANQQLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *