BERITA UNIK TIPS & TRICK

Tanda Hubungan Pernikahan Tidak Sehat

Tanda Hubungan Pernikahan Tidak Sehat

TAIPANQQ Lounge – Kadang terasa bahagia, tapi juga bisa merasa sedih ketika sedang dalam ujian. Hal ini bisa datang dari faktor eksternal maupun internal. Namun, hal yang sering di abaikan dalam pernikahan adalah kedekatan emosional yang kurang baik sehingga berdampak pada kesehatan mental dan fisik keluarga.

Misalnya, ketika kamu merasakan kecemasan berlebih dan depresi, sebaiknya memang sudah saatnya mengevaluasi kembali hubungan dalam pernikahan. Dibenarkan oleh terapis pernikahan, Virginia Williamson, bahwa jika seseorang tetap berada dalam hubungan jangka panjang di mana kebutuhan mereka sangat tidak terpenuhi, mereka akan mengalami kecemasan dan depresi.

Virginia mengatakan kecemasan dan depresi berpengaruh kepada kesehatan fisik seperti masalah pencernaan, sesak dada, hingga jantung yang terus berdebar kencang. Untuk dapat menghindari pernikahan buruk, kamu bisa menyimak 5 tanda dan solusinya di bawah ini.

1. Suka merendahkan pasangan

Tanda pertama kalau hubungan pernikahan buruk bisa di lihat dari cara pasangan memperlakukanmu. Jangan sampai tidak sadar jika pasangan sering merendahkan dirimu atau sebaliknya. Tanda ini dapat di rasakan ketika sedang melakukan hal untuk kepentingan bersama, namun hasilnya tidak sesuai yang di harapkan. Biasanya akan timbul ucapan merendahkan pasangan. POKER

Suka merendahkan pasangan juga dapat dilihat saat masing-masing saling membandingkan sesuatu atau seseorang kepadanya. Misalnya, suami mengatakan secara terang-terangan kalau istri tidak andal mengurus rumah. Sebaliknya, istri juga membandingkan penghasilan suami dan tidak menerimanya. Kedua hal tersebut termasuk suka merendahkan pasangan apa pun bentuknya.

2. Sering di kendalikan oleh pasangan

Pernah dengar suami takut istri atau istri selalu memenuhi permintaan suami? Perlu cermat, ya, untuk memperhatikan tugas dan tanggung jawab suami dan istri. Pembagian peran yang adil dan sesuai dalam rumah tangga menjadi solusi agar menghindari dominasi pasangan dalam pengendalian penuh.

Suami dan istri harus bisa menjaga komunikasi yang baik. Dengan komunikasi yang baik, suami dan istri akan mengetahui keinginan dan kebutuhan agar bisa saling membantu memenuhi. Impian masing-masing juga perlu di bicarakan agar timbul pemahaman dan saling mengerti untuk mendukung pasangannya.

3. Bahasa tubuh menunjukkan tidak tertarik

Cara seseorang berbicara tanpa kata-kata dapat mengandung arti di dalamnya. Sama halnya dengan fisik atau bahasa tubuh yang mengomunikasikan makna tertentu. Dalam hal konseling, Virginia Williamson berpendapat bahwa isyarat fisik dapat menunjukkan pasangan masih mampu melembutkan satu sama lain, bahkan ketika hal-hal sulit sedang di bahas.

Jika pasangan masih saling memandang dan duduk berdekatan atau berbicara satu sama lain tanpa di arahkan, itu menandakan keduanya masih ingin terhubung. Demikian juga, jika salah satu ada yang menangis, keduanya akan berusaha meraih tangan dan bahu untuk memberikan kenyamanan.

Namun, jika pasangan memalingkan tubuh saat berbicara dan menunjukkan tidak ingin terlibat dalam pembahasan yang serius, itu merupakan salah satu tanda pernikahan buruk terjadi dalam rumah tangga.

4. Merasa buruk menjadi diri sendiri

Hal yang sering terjadi jika selalu mendapat tekanan dari luar, seseorang akan merasa buruk dengan dirinya sendiri. Dalam hubungan rumah tangga harus dibangun semangat dan saling memberikan motivasi untuk mendukung pasangan. Jika tidak, keduanya akan mudah menyalahkan dan menekan satu sama lain sehingga timbul perasaan buruk menjadi diri sendiri.

5. Memvalidasi hubungan emosional

Sangat baik jika kita bisa mengetahui kondisi emosional dan memvalidasinya. Itu tandanya kita tahu apa yang kita butuhkan dan hal yang perlu dilakukan. Salah satu tanda hubungan pernikahan buruk bisa dirasakan dari kecemasan dan depresi berlebih.

Jika kamu dapat memvalidasi hubungan emosional dalam pernikahan terasa mencemaskan, sudah saatnya kembali menyehatkan mentalmu dengan mengungkapkan isi hati kepada pasanganmu. Katakan apa yang kamu rasakan dan jujurlah tentang kebutuhanmu saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *