Uncategorized

Tanda Tanda Anak Keras Kepala

TAIPANQQ – Tanda Tanda Anak Keras Kepala. Tentunya setiap anak memiliki sifat dan karakteristiknya masing-masing. Semakin bertambah usianya, sifatnya akan lebih terlihat dan akan ada yang menonjol. Salah satunya sifat keras kepala.

Ya, menghadapi anak yang keras kepala memang sangat menguji kesabaran. Terkadang setiap kali di larang melakukan sesuatu karena membahayakan dia, ia justru malah berani membantah.

Anak banyak menuntut pada orangtuanya

Tanda Tanda Anak Keras Kepala

Ketika anak banyak menuntut ini itu, tentu hal tersebut membuat Mama sering mengelus dada akan kelakuannya.

Ia jadi tidak dapat mengontrol diri mengenai keinginannya, sehingga hanya bisa menyuruh dan menuntut tanpa berusaha.

Lebih kritis dan mampu beragumen

Hal ini akan membuatnya tidak mudah untuk mengubah keputusan yang dia perbuat. Anak keras kepala cenderung sulit mendengarkan pendapat orang lain, sehingga terlihat lebih kritis dan mampu beragumen.

Malah saat berargumen dengan si Kecil, terkadang membuat Mama bingung sendiri. Di mana akan ada banyak pertanyaan kenapa ia harus ini dan itu.

Sudah memperlihatkan mana yang di sukai dan tidak di sukai

Di mana anak yang keras kepala cenderung lebih impulsif dan kurang mampu mengontrol keinginannya, sehingga sering bertindak tanpa pikir panjang. Biasanya berkemauan keras, karena mereka tahu apa yang di inginkan.

Ia pun jadi pemilih, yakni memperlihatkan mana yang di sukai dan tidak di sukainya meski orangtua melarangnya.

Tanda Tanda Anak Keras Kepala

Mudah marah dan cenderung lebih ambisius

Pada usia dini, biasanya anak-anak memiliki pemikiran yang sulit di mengerti. Terkadang ada beberapa hal yang tidak orangtua ketahui dan justru membuatnya marah.

Nah, tanda anak keras kepala adalah mudah marah. Bahkan ia cenderung ambisius dan punya aturan sendiri. Mereka akan melakukan pencapaian untuk sesuatu yang di inginkannya.

BACA JUGA : Minuman Baik Penambah Nutrisi Ibu Hamil

Mampu memberikan penolakkan secara tegas

Biasanya, balita berumur 2-5 tahun telah memiliki kesadaran bahwa dianya adalah pribadi yang independen dan mampu membuat keputusan sendiri.

Bahkan ia sudah mampu memberikan penolakkan secara tegas, sehingga menguji kesabaran orangtua. Ya, apalagi bagi hal baru yang belum pernah di rasakannya. Dengan teguh ia mengatakan kata “tidak” kepada Mama.

SUMBER : TAIPANQQLOUNG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *