TAIPANQQ lounge – Tips Memprioritaskan Diri Sendiri Tanpa Merasa Bersalah
Mungkin banyak di antara kita yang masih sulit mengutamakan kebutuhan diri sendiri saat orang lain mengandalkan atau membutuhkan bantuan kita. Terlebih, pada anak usia dini, orangtua sering mengajarkan bahwa mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi adalah perilaku yang baik.
Namun, tahukah kamu? Terlalu mendorong diri untuk mengutamakan kebutuhan orang lain, terkadang bisa membuatmu lupa akan kebutuhan diri sendiri.
Padahal, memprioritaskan diri sendiri bukan berarti menjadikanmu egois. Bahkan, ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan mentalmu. Oleh karena itu, berikut lima cara yang bisa membantu kamu belajar bagaimana tips memprioritaskan diri tanpa merasa bersalah.
Terapkan jadwal tidur yang cukup
Menerapkan jadwal tidur yang cukup bisa menjadi salah satu cara untuk memprioritaskan diri sendiri. Sebab, jika kamu selalu begadang di malam hari untuk memenuhi kebutuhan orang lain, percayalah hal itu tidak hanya memengaruhi kesehatanmu, tetapi juga membuatmu kehilangan fokus terhadap aktivitas yang sedang di jalani.
Sebagaimana di ungkapkan oleh Tony Schwartz, selaku CEO proyek The Energy Project, di kutip Psychology Today. Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa pekerja yang tidak melakukan perawatan diri dengan baik, seperti cukup tidur, akan mudah terganggu dan sulit untuk fokus.
Selain itu, Dr. Gail Saltz, selaku Associate Professor Psikiarti di NY Presbyterian Hospital Weill-Cornell School of Medicine, di kutip PsychCentral, menambahkan, tidur yang cukup setidaknya 7 hingga 9 jam di malam hari dapat membantu mengurangi respons negatif dari tubuh. Hal tersebut bisa membantu meningkatkan kesehatan mentalmu.
Tetapkan batasan yang sehat
Menetapkan batasan yang sehat kepada orang-orang sekitar, baik itu teman dekat, rekan kerja, pasangan, ataupun keluarga sangat penting buatmu yang ingin belajar memprioritaskan diri sendiri. Melakukan ini tidak hanya membantu kamu lebih mengenal akan kebutuhan pribadi, tapi juga melindungimu dari orang-orang yang berusaha memperlakukanmu seenaknya.
Namun, bagi sebagian orang membuat batasan untuk orang-orang sekitar bukanlah perkara mudah. Terlebih, jika kamu mempunyai sifat engga enak hati, di mana itu bisa membuatmu terus memikirkan perasaan orang lain dan pada akhirnya semakin sulit untuk menolak permintaan mereka.
Di kutip Self, Patia Braithwaite, seorang penulis dan mantan editor di Self, mengatakan bahwa bila kamu kesulitan untuk menetapkan batasan, cobalah bicarakan terlebih dahulu dengan orang-orang yang kamu percaya untuk mendapatkan sedikit dorongan agar kamu semakin yakin dengan langkah yang kamu pilih. Di sisi lain, kamu mesti ingat, terus-menerus mengerahkan seluruh energimu untuk orang lain bisa membuatmu menjadi kewalahan.
Berusahalah untuk tidak terlalu khawatir dengan pikiran orang lain
Salah satu hal yang membuatmu merasa bersalah ketika memprioritaskan kebutuhamu adalah karena terlalu khawatir dengan pikiran orang lain. Padahal, di satu sisi, kamu mungkin merasa lelah akibat terus-menerus memenuhi kebutuhan mereka.
Lebih lanjut, Emily Jamea, Ph.D., LMFT, selaku psikolog, di lansir Self, menyatakan bahwa hanya karena seseorang tidak setuju dengan batasan atau keinginanmu bukan berarti itu menjadi kurang valid. Jika kamu telah memberikan batasan kepada orang-orang sekitar, tapi mereka tidak menerimanya dengan baik, tidak apa-apa.
Kamu tetap bisa menjalankan batasan tersebut. Selain itu, menghubungi orang-orang yang peduli padamu dapat menjadi alternatif untuk menenangkan diri daripada terus mengkhawatirkan apa yang di pikiran orang lain.
Carilah dukungan dari orang-orang terdekat
Memprioritaskan diri sendiri tanpa di liputi rasa bersalah, nyatanya tidak semudah yang di bayangkan. Kamu mungkin masih meyakini bahwa jika kamu menjaga diri sendiri, itu berarti kamu tidak menjaga orang lain.
Mencari dukungan dari orang-orang yang peduli padamu saat kamu belajar memprioritaskan diri sendiri adalah satu cara efektif untuk menghilangkan keraguan yang ada di benakmu. Di sisi lain, mereka mungkin bisa membantu menemukan cara agar kamu bisa memprioritaskan waktu dengan lebih baik.
Bahkan, seorang pelatih terapi dan asisten profesor terapi pasangan dan keluarga di University of Colorado, Robert Allan, Ph.D., LMFT, di kutip Self, menyebut dengan adanya dukungan dari beberapa teman atau anggota keluarga yang peduli padamu, kamu mungkin bisa memprioritaskan diri sendiri dengan tenang tanpa merasa bersalah. Hal ini, juga dapat membantu kamu merasa lebih berdaya.
Sisihkan waktu untuk melakukan apa pun yang kamu sukai
Jangan ragu menyisihkan waktu untuk melakukan apa pun yang kamu sukai. Ini bisa menjadi salah satu cara agar kamu dapat memprioritaskan diri sendiri tanpa merasa bersalah. Pastikan kamu mengisi waktu tersebut dengan hal-hal yang positif dan menyenangkan.
Di kutip Psychology Today, seorang psikolog klinis, Lisa Firestone, Ph.D., menyebut, memperhatikan kebutuhan diri sendiri dan mempraktikkan perawatan diri dengan baik, bisa mengubah kualitas hubunganmu dengan orang lain. Baik itu keluarga, teman, ataupun rekan kerja dapat melihatmu sebagai versi terbaik dari diri kamu sendiri.
Berbagai aktivitas, seperti pernapasan dalam, meditasi, mandi air hangat, dan liburan bisa di coba untuk menenangkan pikiran serta membawamu keluar dari rutinitas padat dan orang-orang yang kerap mengandalkanmu. Karenanya, jangan lupa sisihkan waktu luang untuk me time, ya.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki hak untuk memenuhi kebutuhan mereka, termasuk bagaimana mereka bisa memiliki waktu untuk merawat diri. Selain itu, setiap orang juga berhak menolak apa pun yang tidak sesuai dengan diri mereka.
Jangan terlalu mudah untuk mengategorikan hal-hal tertentu sebagai sesuatu yang egois. Ingatlah, ketika kamu menyediakan waktu untuk kebutuhanmu sendiri, kamu menjadi lebih hidup, lebih tersedia, dan pastinya menjadi lebih bahagia.
BACA JUGA : Hal Yang Bikin Seseorang Gagal Menyiapkan Langkah Antisipasi