TAIPANQQ ~ Tips Merawat Tanaman Stroberi. Siapa yang tidak mengenal buah stroberi? Buah berwarna merah dengan perpaduan rasa manis dan asam ini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Buah stroberi memiliki tekstur berongga dan berair. ini juga sering di jadikan cemilan atau hiasan makanan.
Namun, harga jual buah stroberi cukup tinggi di pasaran. Daripada membeli buah stroberi di pasar, mengapa Mama tidak menanamnya di rumah?
Cara menanam stroberi memang cukup mudah, tetapi membutuhkan perawatan ekstra untuk mendapatkan buah yang berkualitas. Sebab, tanaman stroberi umumnya lebih mudah tumbuh subur di dataran tinggi dan berhawa dingin.
Kali ini TAIPANQQ telah merangkum Tips Merawat Tanaman Stroberi, sehingga bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Simak informasinya di bawah ini ya, Ma!
1. Pilih media tanam yang tepat
Seperti di singgung sebelumnya bahwa tanaman stroberi lebih mudah tumbuh di daerah dataran tinggi. Apabila Mama ingin menanamnya di dataran rendah, maka Mama perlu memilih media tanam yang tepat.
Tanaman stroberi menyukai tanah yang gembur. Jangan lupa untuk mencampur tanah dengan pupuk kandang dan arang sekam. Lalu, diamkan media tanam selama satu pekan sebelum menebar benih tanaman stroberi.
Mama sebaiknya menanam tanaman stroberi di polybag agar lebih mudah di rawat dan di pantau perkembangannya. Masukkan media tanam ke polybag sampai terisi ⅔ bagian.
2. Menyiram tanaman secara rutin
Tanaman stroberi perlu di jaga kelembapannya agar bisa tumbuh subur. Mama wajib menyiram tanaman secara rutin, yakni dua kali sehari. Pastikan tanah tidak kering, terutama pada musim kemarau.
Sementara itu, pada musim hujan, Mama hanya perlu menyiram tanaman ketika media tanam mulai kering. Jangan terlalu sering menyiram tanaman stroberi karena bisa menyebabkan tanaman layu dan mati.
3. Memberikan pupuk yang tepat
Pemberian pupuk menjadi salah satu faktor terpenting untuk membuat tanaman stroberi tumbuh subur dan berbuah lebat. Mama bisa memakai pupuk organik atau anorganik.
Contoh pupuk organik , yakni campuran pakan ayam atau cangkang telur. Sedangkan pupuk anorganik sebaiknya mengandung nitrogen, phosphor, dan kalium. Pemberian pupuk baru bisa di lakukan sekitar sebulan setelah waktu penanaman bibit pertama tanaman stroberi.
4. Memangkas tanaman secara rutin
Menanam stroberi tidak bisa langsung di biarkan begitu saja. Mama perlu memantau perkembangannya setiap saat guna mengetahui apakah ada hama atau penyakit yang menyerang daun tanaman stroberi.
Mama perlu memangkas tanaman secara rutin agar penyakit pada daun stroberi tidak mengganggu proses tumbuhnya tanaman. Pemangkasan bisa membantu tanaman mengefisienkan proses fotosintesis yang berpengaruh pada kualitas buah.
5. Mencegah serangan hama dan penyakit
Sama seperti tanaman berbuah lainnya, tanaman stroberi juga mudah di serang hama dan penyakit. Apabila terus di biarkan, hama dan penyakit tersebut bisa mengganggu proses pertumbuhan tanaman hingga menyebabkan tanaman mati.
Jenis hama yang biasa menyerang tanaman stroberi adalah kutu daun, tungau, nematoda, dan kutu putih. Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, Mama sebaiknya menyemprotkan insektisida atau memakai akarisida. Nah ma itu tadi Tips Merawat Tanaman Stroberi
BACA JUGA : Cara Menghilangkan Kutu Beras Secara Alami.
SUMBER : TAIPANQQ