TAIPANQQ– Tradisi Unik Isra Miraj di Indonesia Rekomendasi Traveling Budaya Pada 27 Januari 2025, seluruh umat muslim di Indonesia akan merayakan Isra Miraj. Di beberapa daerah memiliki tradisi peringatan Isra Miraj masing-masing dalam merayakannya.
Khatam Kitab Arjo, Temanggung, Jawa Tengah
Di desa Wonoboyo, Temanggung, Jawa Tengah, masyarakat menggelar acara selepas salat Isya. Acara di mulai dengan tahlil singkat yang dlanjutkan membaca kitab Arja. Kitab tulisan arab pegon karangan KH Ahmad Rifai Al-Jawi ini mengisahkan Isra Miraj secara detail.
Rejeban Peksi Buraq, Yogyakarta
Sudah berlangsung dari tahun ke tahun, perayaan ini berlangsung di Keraton Yogyakarta. Nama perayaan mereka terinspirasi burung buraq yang menjadi kendaraan Nabi Muhammad SAW saat melakukan Isra Miraj. Simbol burung buraq tersebut, mereka buat dari kulit jeruk.
Dari Keraton Yogyakarta, mereka akan membawa susunan gunungan buah menuju serambi Masjid Gede Kauman. Setelah pengajian, buah-buah tersebut akan di bagikan kepada mereka yang hadir.
Rajaban, Cirebon, Jawa Barat
Saat Isra Miraj, masyarakat Cirebon mempunyai tradisi untuk berziarah ke Plangon. Terdapat dua makam penyebar ajaran Islam, yakni Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan.
Selain itu keraton Kesepuhan juga mengadakan pengajian yang siapa pun boleh ikut Pada akhir acara akan ada nasi bogana yang terdiri dari kentang, telur, ayam, tempe, tahu, parutan kelapa, dan bumbu kuning. Makanan-makanan itu akan di bagikan ke warga keraton, kaum masjid, abdi dalem, dan masyarakat Mager Sari.
Nganggung, Bangka Belitung
Bersamaan dengan menikmati keindahan alamnya, kamu juga bisa menyaksikan tradisi Nganggung di Bangka Belitung. Masyarakat Bangka Selatan akan membagikan makanan berupa kue, buahan-buahan, atau nasi beserta lauknya. Uniknya, mereka akan mengantarkan makanan tersebut menggunakan dulang atau rantang.
Tradisi Unik Isra Miraj di Indonesia Rekomendasi Traveling Budaya
Nyadran Desa, Siwarak, Jawa Tengah
Tradisi ini sayang untuk dilewatkan jika sedang berada di daerah Kecamatan Gunungpati, Siwarak. Masyarakat setempat akan mengadakan kirab budaya seperti mengarak replika hewan dan hasil bumi di iringi musik khas. Pada sesi terakhir, mereka akan menampilkan beragam atraksi menarik, seperti pencak silat, tarian, dan cerita awal mula Siwarak.
Tradisi Ambengan, hampir di seluruh wilayah Jawa
Mereka akan membawa makanan ke masjid sebelum pelaksanaan salat Magrib. Setelah salat berjamaah dan pengajian, makanan tersebut akan di bagikan untuk makan bersama atau di bawa pulang.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE
