Tren Fashion Unik Pada Zaman Dulu – TaipanQQ – Demi tren fashion, banyak orang yang rela melakukan hal-hal nggak masuk akal. Tapi karena kamu nggak tahu kalau setelan kayak gitu lagi tren, akhirnya kamu malah dikutuk sebagai orang yang nggak ngerti soal fashion. Lalu setelah diledek orang satu mal karena dianggap kurang update sama tren berbusana terkini, kamu pun berlari pulang ke rumah sembari menangis pilu. Sesampainya di rumah, sambil menutupi muka dengan bantal, kamu berpikir, “Kenapa setelan kayak begono bisa jadi tren!? Aku tak kuasa memahaminya.”
Jangan bersedih, kawan! Sepanjang sejarahnya, manusia memang suka menciptakan tren fashion yang unik (kalau nggak bisa disebut konyol). Coba kamu lihat tren fashion jadul di bawah ini, mungkin kamu bakal ngerti. Atau kalau kamu punya nyali besar, kamu bisa coba bangkitkan lagi tren fashion ini.
Sepatu lotus
Alas kaki mini yang berasal dari daratan Tiongkok ini diperuntukkan bagi para perempuan muda dan dewasa di abad 19. Dengan bentuk yang sangat lancip di ujung kakinya, mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana bisa kaki manusia normal muat di dalamnya?
Ternyata cara pakainya sakit banget, cuy. Kaki perempuan yang akan memakai sepatu ini harus dipatahkan sedikit demi sedikit selama dua sampai tiga tahun sampai akhirnya bisa masuk ke sepatunya. Merasa ngilu? Iya, memang ngilu.
Meskipun cara untuk memakai sepatu ini terkesan sangat menyakitkan, para perempuan Tiongkok dulu percaya mereka bisa jadi wanita feminin jika punya kaki kecil. Di zaman sekarang, mana mau orang mematahkan kakinya cuma demi memakai sepatu? Mending beli model sepatu yang lain deh. Tren Fashion Unik Pada Zaman Dulu
Rambut macaroni
Percaya nggak percaya, nama tren rambut jadul ini terinspirasi dari pasta. Tapi cuma namanya doang yang mirip, karena gaya rambut ini nggak ada hubungannya sama sekali sama makanan Italia. Toh bentuknya malahan lebih mirip roti bagelen raksasa dibanding pasta. Tuh, lihat deh.
Tren macaroni diperkirakan muncul di tahun 1760 ketika para bangsawan Inggris baru kembali dari perjalanan mereka mengelilingi Eropa. Dan setelah itu, mereka pun terlihat mulai sering memakai wig super besar dengan hiasan topi kecil di atasnya. Sampai sekarang belum ada informasi jelas tentang orang pertama yang memulai tren macaroni.
Kalau kamu mau mencoba gaya rambut macaroni, coba aja. Konon, rambut macaroni aura kamu jadi sebijak George Washington. Saya sendiri nggak mau membuktikannya. Saya masih punya rasa malu.
Sepatu crakowe
Kayaknya buat kamu yang sering naik motor, sepatu ini nggak bakalan cocok deh. Bahaya banget, bisa-bisa ujung sepatunya yang panjang itu nyangkut di roda motor.
Sepatu yang berasal dari Polandia ini sangat digandrungi oleh kaum pria Eropa sekitar abad 15. Konon katanya, panjang dari ujung sepatu krakowe menunjukkan status sosial dari sang pemilik. Semakin panjang ujung sepatunya, semakin tinggi statusnya di masyarakat pada waktu itu.
Gaun crinoline
Mungkin kamu pernah melihat gaun ini sebelumnya di buku pelajaran sejarah atau internet. Gaun ini sering terlihat dipakai oleh para wanita di Eropa zaman dulu. Dan ya, ukuran bagian bawahnya besar banget. Lebih besar dari payung hadiah ketika kamu membuka rekening baru di bank.
Gaun ini dipasangi lingkaran besi yang meregangkan kain di sekitar pinggang gaunnya, sehingga membuat ukurannya begitu besar. Di tahun 1800-an, crinoline dibuat dengan bahan plastik yang dibalut kain dan bulu kuda. Tapi seiring berkembangnya zaman, bahan utamanya berganti jadi besi.
Crinoline lambat laun mulai tak diminati karena banyak kecelakaan yang disebabkan oleh pakaian ini. Seperti di tahun 1858, seorang wanita asal Amerika Serikat terbakar sampaitewas karena gaun crinoline-nya menyenggol tungku api di rumahnya.
Bombasting
Tren yang terkenal di Inggris di abad 16 ini sebetulnya cukup mudah kalau mau ditiru. Kamu tinggal mengisi pakaian di bagian kaki atau tangan dengan bahan-bahan seperti kapas atau bulu domba sebanyak mungkin. Nantinya badan kamu akan terlihat lebih berotot dan berisi. Berat badan juga bisa bertambah sekitar empat sampai enam kilogram.
Baca jua : Tanda Belum Ingin Jalanin Hubungan Serius