Trik Jadul yang Dipakai Waktu Masih Kecil – TaipanQQ – Nggak semua hal yang ada di dunia ini butuh perhitungan rumit untuk ditemukan solusinya. Cara-cara simpel pun bisa jadi kunci yang kita butuhkan untuk memecahkan masalah.
Sayangnya, karena masalah umur, kita kadang lupa menggunakan “kunci” tersebut. Seperti trik jadul ini, meski sangat mudah dipraktikkan, kita udah jarang menggunakannya. Contoh nyatanya, saya sendiri.
Coba deh ingat lagi trik-trik jadul yang sering diajarkan waktu kamu masih duduk di bangku SD.
Perkalian 6-9
Sebagian besar orang tentu bisa melakukan perkalian lebih dari 5 dengan mudah. Tapi, buat kamu yang lemah dalam berhitung, nggak perlu cemas saat menunggu uang kembalian dari penjaga warung! Nggak perlu juga buka-buka kalkulator. Daripada dipakai buat ngupil doang, manfaatkan jari-jari kamu dalam urusan berhitung.
Perkalian 11
Perkalian 11 sih kelihatannya memang susah dilakukan secara manual. Padahal kamu cuma perlu menjumlahkan untuk menemukan hasilnya. Seperti contoh di atas misalnya. Gampang banget ‘kan?!
Mengukur sudut
Mengukur sudut tuh susah-susah gampang. Kalau ada busur mah, pasti gampang banget. Urusan jadi rumit jika kamu nggak punya busur. Kecuali kalau kamu punya kemampuan membuat busur dari nol hanya dalam waktu kurang dari 3,5 menit. Tapi sayangnya, saya sendiri masih belum menemukan orang yang punya kemampuan sedahsyat itu. Trik Jadul yang Dipakai Waktu Masih KecilTrik Jadul yang Dipakai Waktu Masih KecilTrik Jadul yang Dipakai Waktu Masih Kecil
Jadi solusinya praktisnya? Telapak dan jari tangan bakal sangat berguna. Kamu cuma harus membuka telapak tangan lebar-lebar: dari jari kelingking ke ibu jari, sudut yang terbentuk secara berurutan adalah 0, 30, 45, 60, dan 90.
Mengukur tanpa penggaris
Mengukur tanpa penggaris sepertinya bukan sesuatu keniscayaan yang bisa terjadi di dunia fana ini. Tapi itu karena kamu lupa atau nggak tahu triknya.
Jika kamu melipat jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis, jarak yang akan terbentuk antara ibu jari ke kelingking adalah sekitar 20 cm. Sementara jari telunjuk dan ibu jari yang dibentangkan akan membentuk jarak sekitar 18 cm.
Menghitung jumlah hari dalam sebulan
Susah menghafalkan jumlah hari dalam tiap bulan? Kamu wajib mencoba trik jadul ini. Cukup dengan mengepalkan tangan dan melihat pada buku-buku jari, kamu akan temukan jawabannya.
Setiap bagian yang menonjol menandakan bulan yang memiliki 31 hari, sedangkan bagian lekukan menandakan bulan yang berjumlah 30 hari. Yang sedikit berbeda adalah bagian bulan Februari yang berjumlah 28 atau 29 hari.
Uji kualitas baterai
Untuk menguji sebuah baterai masih menyala atau nggak, kamu nggak perlu lagi AVOmeter. Setahu saya, jarang juga sih orang yang sengaja beli AVOmeter. Jumlahnya pasti kalah jauh sama orang yang sengaja beli kupat tahu petis.
Caranya sendiri gampang. Coba jatuhkan baterai 1 hingga 2 cm di atas meja. Baterai yang terguling menandakan bahwa isinya sudah kosong. Gampang banget ‘kan?
Keterlaluan deh kalau kamu sampai kesulitan.
Baca juga : 6 Minuman Paling Aneh Di Dunia
