Tulus, 8 Kalimat Ini Akan Di ucapkan Seorang Pendengar yang Baik
TAIPANQQ Lounge – Tulus Salah satu ciri orang yang baik adalah mereka yang benar-benar mendengarkan ketika kamu mengatakan sesuatu. Mereka mengikuti arah pembicaraanmu dengan serius dan memberikan seluruh perhatiannya untukmu. Selain itu, mereka juga mampu membuatmu merasa nyaman saat bercerita karena di dengarkan dengan sungguh-sungguh.
“Ayo pergi ke tempat yang lebih tenang.”
Orang yang mendengarkanmu cenderung akan mengajakmu ke tempat yang lebih tenang saat kamu akan bercerita tentang sesuatu. Jadi, kamu tidak perlu merasa khawatir ceritamu akan di curi dengar oleh orang lain yang tidak kamu inginkan. Selain itu, mereka juga melakukan hal ini agar bisa benar-benar memahami ceritamu tanpa terganggu oleh suara-suara dari sekitar.
“Benar!”
Saat kamu bercerita kepada seseorang yang penuh perhatian, mereka pasti akan melakukan gestur-gestur tertentu, seperti mengangguk dan setuju pada poin-poin tertentu. Misalnya dengan mengucapkan kata, “Benar!”. Meski merupakan kata yang singkat, namun hal ini dapat menunjukkan bahwa mereka benar-benar mendengarkanmu dan mendukung apa yang kamu ucapkan. Selain itu, respons kecil ini juga dapat membuat percakapan terus mengalir, dan bukan satu arah.
“Jadi, maksud kamu…”
Menjadi pendengar aktif bukan hanya mendengarkan pembicaraan satu arah, tetapi juga tentang terlibat dalam percakapan itu sendiri. Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan bahwa seseorang masih mendengarkan pembicaraan tersebut adalah dengan mengulangi apa yang di katakan oleh lawan bicaranya. Kalimat ini biasanya di gunakan sebagai konfirmasi atas cerita yang sedang mereka dengar dan coba pahami.
“Lalu, apa yang terjadi?”
Ini adalah salah satu contoh kalimat yang menunjukkan bahwa seseorang menaruh perhatian pada apa yang sedang kamu katakan. Mereka tertarik dan peduli dengan kelanjutan ceritanya, sehingga antusias dalam mendengarkan pembicaraan tersebut. Beberapa kata yang memiliki makna serupa adalah, “Apa yang kamu lakukan selanjutnya?”, dan “Bagaimana kamu mengatasinya?”.
“Kayanya cukup sulit.”
Saat seseorang menceritakan kesulitannya dalam hubungan atau pekerjaan, orang yang serius mendengarkan umumnya akan memberikan empati pada masalah yang di hadapi. Misalnya dengan berkata, “Kedengarannya/kayanya cukup sulit/menantang,”. Kalimat ini bisa membuat seseorang merasa di dukung, sehingga dapat melanjutkan cerita dengan lebih bersemangat.