TAIPANQQLOUNGE – Varian Omicron BA.2 Berkembang Saat Ini, Tetap Waspada
Salah satu varian SARS-CoV-2, yaitu B.1.1.529 (Omicron/BA.1) menyebabkan lonjakan kasus di banyak negara. Dengan mutasi terbanyak, varian ini seolah menggantikan varian B.1.617.2 (Delta) karena lebih menular dan mampu mengelak imunitas sehingga meningkatkan risiko reinfeksi.
Sementara pertempuran melawan varian Omicron masih berlangsung, lahirlah varian Omicron B.2. Apakah lebih berbahaya dibanding varian orisinalnya? Bagaimana cara kita menyikapi varian BA.2? Mari simak fakta terkininya!
Dari Afrika Selatan, jadi mayoritas pertama dari semua negara
Sementara BA.1 masih jadi yang dominan di dunia, BA.2 mulai naik daun. Bandar Poker
Menurut pernyataan Statens Serum Institute (SSI), Denmark, pada 20 Januari 2022, varian BA.2 menduduki 45 persen kasus COVID-19 di negara tersebut, seolah menggeser varian BA.1.
Per 2 Februari 2022, laman Outbreak.info melansir bahwa varian BA.2 sudah terdeteksi di 57 negara dunia dengan sekitar 27.021 sekuens genom.
“Subvarian Omicron, BA.2, lebih banyak di India saat ini,” ujar Direktur CDC India, Sujeet Kumar Singh pada siaran YouTube ANI News pada 27 Januari 2022.
Apa bedanya BA.2 dengan varian orisinal Omicron?
Kesamaannya, BA.1 dan BA.2 sama-sama memiliki 32 mutasi. Akan tetapi, perbedaan mutasinya juga tidak kalah besar, yaitu 28 mutasi.
Direktur International Reference Laboratory of Mycobacteriology (IRLM) di SSI, Troels Lillebæk, mengatakan bahwa BA.2 memiliki lima mutasi protein spike unik pada receptor binding domain (RBD).
BA.2 39 persen lebih menular dibanding original
Para peneliti SSI mengambil data dari 8.541 rumah tangga di Denmark pada akhir Desember 2021 hingga awal Januari 2022. Dari angka tersebut, sebanyak 2.122 terdiagnosis positif BA.2. Hasilnya, tercatat 5.702 infeksi sekunder di antara 17.945 potensi kasus sekunder. Bandar Poker
Masih perlu diketahui lebih lanjut
Merunut laporan UKHSA pada 28 Januari 2022 tersebut, BA.2 tidak terlihat mengganggu efektivitas vaksin.
CDC AS mengatakan bahwa meskipun BA.2 tengah menjamur di beberapa negara, tetapi di AS sendiri, BA.2 masih amat minim. Bandar Poker
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengakui keberadaan BA.2 sebagai salah satu dari tiga varian utama Omicron dan bahwa kasus BA.2 tengah menjamur di beberapa negara. WHO tidak menempatkan BA.2 sebagai variant of concern (VOC), tetapi akan tetap memantaunya sebagai salah satu prioritas.
Dalam sebuah siaran langsung di YouTube pada 25 Januari 2022, epidemiolog AS dan pemimpin teknis tim respons COVID-19 WHO, Maria Van Kerkhove, mengingatkan bahwa VOC di masa depan akan lebih mudah menular, hingga bisa menyalip varian yang saat ini dominan.
BACA JUGA : Penyakit Gondongan Berbahaya? Penyebab, Gejala Dan Pengobatannya