TaipanQQ Lounge – Wanita INDO Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan merek mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla. Mobil ini dikenal memiliki berbagai tekhnologi canggih. Salah satunya adalah fitur autopilot yang memungkinkan kendaraan bisa melaju sendiri tanpa kendali manusia.
Siapa sangka, dibalik canggihnya fitur Full-Self-Driving pada mobil Tesla tersebut ternyata ada sosok wanita asal Indonesia bernama Moorisa Tjokro. Ia menjadi satu-satunya Autopilot Software Engineer perempuan yang bekerja di perusahaan Tesla, California. Berikut informasi selengkapnya:
Sosok Moorisa Tjokro
Moorisa merupakan Warga Negara Indonesia yang telah bekerja di perusahaan Tesla, California, Amerika Serikat sejak tahun 2018 lalu. Ia menjadi satu-satunya wanita dari 6 Autopilot Software Engineer yang bekerja di perusahaan tersebut.
Dilansir dari unggahan di Instagram @omg.indonesia.id seperti yang diberitakan VOA, ia dipercaya oleh pihak Tesla untuk ikut menggarap fitur swakemudi Full-Self-Driving di perusahaan tersebut. Moorisa dipercaya mengerjakan bagian Computer Vision, untuk membuat mobil seakan bisa melihat dan mendeteksi lingkungan sekitar.
Wanita INDO Dikontak Langsung Oleh Perusahaan
Diketahui jika Moorisa dihubungi langsung oleh pihak perusahaan Tesla dan direkrut tanpa tes. Ia dihubungi setelah salah satu temannya mengirim resume tentang dirinya ke pihak Tesla.
“Sekitar dua tahun yang lalu, temanku sebenarnya intern (magang) di Tesla. Dan waktu itu dia sempat ngirimin resume-ku ke timnya. Dari situ, aku tuh sebenarnya enggak pernah apply, jadi langsung dikontak sama Tesla-nya sendiri. Dan dari situlah kita mulai proses interview,” kata Moorisa.
Sebelum menjadi insinyur softaware enginerr di Tesla, Moorisa disebut terlebih dahulu dipercaya sebagai Data Scientist yang menangani seputar perangkat lunak mobil. Saat ini, Moorisa lebih banyak ditugaskan untuk mengevaluasi perangkat lunak autopilot dan melakukan pengujian terhadap kinerja mobil.
Jadi Satu-satunya Perempuan di Tim-nya
Sebagai seorang insinyur, Moorisa menjadi satu-satunya wanita dalam tim-nya yang bertanggung jawab atas fitur autopilot di mobil Tesla. Dalam melakoni pekerjaannya, ia pun mengungkapkan tantangan yang dialaminya.
“Jadi tantangannya kurang role model si sebagai cewek di dunia ini, jadi lebih susah termotifasi untuk menjadi eksekutif,” kata Moorisa.
Lebih lanjut, Moorisa menyebut jika pekerjaannya yang bertanggung jawab me-manage fitur autopilot di Tesla ini cukup sulit. Ia bahkan menghabiskan waktu sekitar 60-70 jam seminggu untuk bekerja.
Pesan-Pesan Moorisa
Di akhir video, Moorisa memberikan pesan motivasi untuk seluruh generasi muda. Menurutnya, dalam meraih cita-cita dalam bidang apapun harus dimulai dengan mengikuti kata hati.
Yang perlu dilakukan pemilik mobil adalah, masuk mobil dan menginput lokasi ke mana harus pergi. Jika pengendara tidak menginput lokasi tujuan, mobil akan melihat kalender pemilik kendaraan dan membawanya ke tempat tujuan sesuai lokasi di kalender, atau menuju rumah jika tidak ada agenda di kalender
Baca Juga Yah : 7 Rumah Paling Angker di Pulau Jawa Pernah Diangkat ke Layar Lebar