Taipanqqlounge –Waspadai Potensi Olahraga merupakan aktivitas penting yang harus dilakukan sehari-hari demi kesehatan dan kebugaran. Hal ini terutama semakin penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh di era pandemi seperti sekarang.
Waspadai Potensi Namun, banyak orang yang belum memahami potensi cedera yang dapat dialami ketika berolahraga serta bagaimana cara melakukan olahraga yang baik dan benar. Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dr. Evan dari Universitas Hasanuddin, Makassar, menjelaskan banyak penyebab-penyebab cedera yang dapat terjadi ketika berolahraga.
Pertama, tidak pemanasan atau kurang pemanasan. Kemudian penggunaan alat olahraga yang tak sesuai, gerakan berulang yang terlalu banyak, terlalu cepat, dan dalam waktu yang lama, otot lemah, lingkungan tidak tepat untuk berolahraga, pengobatan yang tidak tuntas setelah cedera juga pelaksanaan fisioterapi pascacedera yang tidak sesuai.
Ketika berolahraga, terdapat bagian-bagian tubuh yang dapat berpotensi mengalami cedera diantaranya yaitu bagian tulang seperti patah tulang dan tulang yang retak (biasanya disebabkan oleh overuse pada pelari atau penari balet). Selain tulang, cedera juga dapat terjadi pada bagian otot di mana terdapat risiko putusnya otot dan memar pada otot.
Cedera Apa yang Perlu Diperiksa Langsung oleh Dokter?
Evan mengatakan, cedera juga dapat terjadi pada bagian ligamen (jaringan yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya) dan pada bagian tendon (jaringan tebal yang berfungsi menempelkan otot ke tulang).
Waspadai Potensi “Cedera olahraga dapat dikatakan sembuh tergantung pada bagian tubuh yang mengalami cedera. Jika terjadi cedera pada tulang, maka pemulihan dapat dilakukan dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun. Jika cedera terjadi pada otot atau ligamen, maka pemulihan dapat terjadi kurang lebih 6 minggu,” kata Evan.
Lantas, bagaimana cara memilih olahraga yang tepat? Sesuaikan dengan kondisi tubuh kita agar bisa meminimalisir risiko cedera.
“Lakukan pola olahraga yang konstan tidak berubah-ubah misalnya cardio exercise seminggu 2 kali, strength exercise 2 kali seminggu, dan pola olahraga tersebut dilakukan rutin sampai bertahun-tahun,” terangnya
Baca Juga Yah : Reza Artamevia Terjerat Narkoba karena Kebodohan