Yang Terjadi ketika Masa Subur Datang
Uncategorized

Yang Terjadi ketika Masa Subur Datang

/Perubahan yang Terjadi ketika Masa Subur Datang

selain siklus menstruasi, setiap bulannya perempuan akan mengalami masa subur. biasanya masa subur inni terjadi dari hari ke 10 hingga ke17 setelah hari pertama haid. massa subur adalah face ketiika seel telur matang. di lepaskan ke ovarium dan setiap untuk pembuahan. perentasi kehamilan lebih tinggi ketika berhubungan dari masa subur.aduQ

jika saat menstruasikita mengalami kelelahan fisik yang luar biasa, kram perut, hingga sakit pinggang, lantas apa perubahan yang terjadi ketika kita mengalami masa subur? Tambah pengetahuanmu dengan membaca ini, ya!

Terdapat perubahan lendir di serviks

Ketika mendekati ovulasi, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon estrogen dan menyebabkan perubahan pada lendir serviks, mengutip dari laman The Bump. Lendir ini menjadi melar dan jernih, seperti putih telur mentah, membantu sperma berenang ke sel telur yang dilepaskan selama ovulasi.

Perubahan lendir serviks ini terjadi pada setiap perempuan, sementara jumlah dan bentuknya bervariasi dari setiap individu. Untuk menguji apakah sedang masa subur atau tidak, masukkan jari telunjuk yang bersih ke dalam vagina, ambil lendir tersebut dan coba rentangkan. Jika lendir tersebut lengket, melar, licin dan jernih, maka itu tandanya kita sedang berada dalam masa subur.

Payudara lebih nyeri dan sensitif

Perubahan selanjutnya adalah pada payudara. Masa subur membuat payudara lebih sensitif. Ada yang mengalami nyeri dan terasa bengkak, terlebih pada bagian puting.

Estrogen berperan penting, hormon ini menyebabkan saluran payudara membesar, sementara progesteron menyebabkan kelenjar susu membengkak, dilansir Healthline.

Gejala dan perubahan payudara ini hampir mirip dengan saat menstruasi; payudara menjadi sensitif, nyeri dan membengkak. Lagi-lagi, hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam perubahan tersebut. Jangan khawatir, karena perubahan seperti ini tergolong normal

Indra penciuman meningkat dan lebih peka

Sedikit aneh, tetapi faktanya masa subur memang membuat indra penciuman perempuan lebih tajam dan peka. Ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa perempuan dalam masa subur lebih sensitif terhadap aroma dibanding hari-hari biasanya. Terutama pada aroma musk serta feromon laki-laki seperti androsteron dan feromon.

Peningkatan indra penciuman ini akan membantu mereka “mengendus” laki-laki yang potensial. Lagi-lagi, perubahan ini disebabkan oleh naik turunnya hormon estrogen dan progesteron dan menyebabkan perempuan lebih peka dengan berbagai aroma dan bau, mengutip Byrdie.

Nyeri panggul ringan dan perut bagian bawah

Nggak hanya saat menstruasi kamu mengalami nyeri perut. Begitu pula saat masa subur. Mengutip The Bump, biasanya nyeri perut ini bersifat ringan dan terjadi di bagian bawah. Nyerinya bisa berlangsung selama beberapa menit hingga berjam-jam.

Sakit pada bagian perut dan panggul ini disebut dengan mittelschmerz, rasa sakit yang dirasakan mirip dengan kram perut. Biasanya, ini akan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika nyeri perut begitu menyiksa, jangan ragu untuk menemui dokter, ya!aduQ

Munculnya bercak cokelat

Lho, bagaimana bisa ada bercak cokelat yang muncul ketika sedang masa subur? Jawabannya: bisa banget! Gejala ovulasi ini dapat terjadi ketika folikel yang mengelilingi dan melindungi telur tumbuh, lalu pecah dan menghasilkan sedikit perdarahan.

Ketika darah bertambah tua, warnanya tidak lagi merah, tetapi menjadi cokelat. Kalau kamu menemukan bercak cokelat di celana dalam, jangan khawatir, karena ini normal selama masa subur. Akan tetapi, jika muncul dalam jumlah banyak, tak usah ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya!

Perubahan pada serviks

Selama masa subur, serviks akan mengalami beberapa perubahan. Seperti menjadi lebih tinggi, lembut dan terbuka. Itu adalah kondisi serviks yang siap untuk mengalami pembuahan. Meski begitu, perubahan ini tak terlihat dan sulit untuk mengetahuinya langsung.aduQ

Berdasarkan keterangan dari American Pregnancy Association, selama masa ovulasi, serviks akan menjadi lebih terbuka, lembut, dan lembap. Ini tidak berlangsung lama, hanya pada masa subur saja. Setelah ovulasi, serviks akan terasa lebih keras.

Terjadi peningkatan libido

Sadarkah jika gairah seks perempuan lebih meningkat ketika masa subur tiba? Ini merupakan hal yang wajar, mengingat masa subur adalah saat di mana perempuan lebih berpotensi untuk hamil. Menurut sebuah studi dalam The Journal of Sex Research tahun 2004, hasrat seksual perempuan akan meningkat 3 hari sebelum puncak masa subur.

Ini berkaitan dengan peningkatan hormon luteinizing. Hormon ini akan mencapai puncaknya antara 24-36 jam sebelum ovulasi. Peluang hamil pun tinggi jika berhubungan seks dalam jangka waktu ini. Tak heran jika libido atau gairah seks perempuan meningkat pesat ketika masa subur tiba.

Itulah perubahan yang terjadi pada masa subur perempuan. Sudah saatnya kamu peka terhadap kondisi tubuh sendiri, ya!aduQ

SUMBER : TAIPANQQLOUNGE

BACA JUGA: Kurang Tidur Bikin Remaja Mengonsumsi Lebih Banyak Gula

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *