TaipanQQ Lounge – Fakta Susu Beruang yang Ramai Di buru, Susu beruang merek Bear Brand tengah mendapatkan perhatian khalayak beberapa waktu belakangan ini. TaipanQQ Online
Bahkan, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang di sebuah pusat perbelanjaan viral di media sosial.
Susu beruang di gadang-gadang dan di anggap berkhasiat menangkal virus corona.
Barang ini pun menjadi langka dan banyak di cari di tengah pandemi Covid-19 yang kembali melonjak.
Berikut 4 fakta soal susu beruang yang banyak di buru dan di sebut menangkal Covid-19:
1. Di klaim susu murni
Melansir situs Nestle.co.id, Bear Brand di klaim terbuat dari 100 persen susu murni.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Susu telah mengalami proses sterilisasi tanpa penambahan bahan pengawet, sehingga bisa langsung di konsumsi.
Susu beruang mempunyai dua varian, yaitu Bear Brand Gold White Tea dan Bear Brand Gold White Malt.
Bear Brand Gold White Tea mengandung teh putih yang di peroleh dari daun teh pilihan, di lengkapi dengan vitamin A, C, dan E yang membantu proses regenerasi kulit dan mencegah kerusakan sel kulit lebih dini.
Sedangkan, Bear Brand Gold White Malt mengandung malt serta vitamin B1, B2, dan B12 yang membantu mempercepat proses pengolahan energi.
2. Banyak di buru, harga naik
Anggapan sepihak dari sebagian masyarakat bahwa susu beruang dapat menangkal Covid-19, membuat harga susu ini naik signifikan di sejumlah e-commerce dan di pasaran.
Terkait dengan hal ini, pihak Nestle mengaku tidak menaikan harga atas produknya.
“Mengenai adanya kenaikan harga di e-commerce untuk produk-produk Bear Brand, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan persaingan usaha, kami tidak dapat menentukan harga jual akhir produk kami,” kata Direktur Corporate Affairs Nestle Indonesia Debora R Tjandrakusuma kepada Kompas.com, Minggu (4/7/2021).
Ia menuturkan, pihaknya secara maksimal mengusahakan untuk terus memasok produk susu Bear Brand agar bisa memenuhi permintaan masyarakat.
Selama pandemi, ujar Debora, pihaknya terus fokus untuk memenuhi permintaan konsumen.
3. Padahal, tak harus susu beruang…
Salah satu pengajar di Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Lily Arsanti Lestari mengatakan, mengonsumsi susu memang meningkatkan imunitas tubuh, tetapi bukan berarti harus memilih produk susu tertentu untuk dikonsumsi.
“Tapi ya tidak harus Bear Brand, susu yang lain juga bagus,” ujar Lily seperti di kutip dari Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).
Ia mengatakan, susu mempunyai kandungan nilai gizi yang baik, protein, dan mineral.
“Di susu ada protein, vitamin A dan B12, Zn, selenium, serta mineral lain yang bermanfaat untuk kesehatan,” ujar Lily
Lily menjelaskan, sejumlah protein dalam susu dapat meningkatkan imunitas tubuh seperti protein whey, lactoferin, laktalbumin, dan asam-asam amino esensial yang di perlukan tubuh.
Susu dapat di konsumsi setiap waktu, tetapi lebih baik di konsumsi setelah makan.
4. Bukan satu-satunya sumber kalsium
Ahli gizi dr. Tan Shot Yen mengatakan, susu sapi memang mengandung kalsium 143 miligram/100 gram.
Ia mengatakan, kalsium hewani jauh lebih mudah di serap tubuh di bandingkan protein nabati.
Sehingga, mengonsumsi susu mempunyai manfaat praktis untuk mendapatkan gizi kalsium daripada jenis makanan lainnya.
Kendati demikian, susu bukan satu-satunya sumber kalsium yang di dapatkan dari makanan.
Tan memaparkan bahwa jika tak dapat mengonsumsi susu, masih banyak jenis makanan lain yang menawarkan kandungan kalsium serupa, bahkan jauh lebih tinggi seperti tempe, ikan teri, kacang tolo, kacang tanah, dan lain-lain.