Gereja tersebut bukan hanya sebagai bangunan peribadatan saja. Tapi juga menyimpan nilai historis yang kental akan sejarah perkembangan agama Kristen dan Katolik di Indonesia. 5 Gereja Tertua di Indonesia yang Masih Berdiri Hingga Sekarang
5 Gereja Tertua di Indonesia yang Masih Berdiri Hingga Sekarang
- Gereja Tugu, Jakarta
Gereja Tugu yang kita kenal sekarang bukan bangunan asli dan telah mengalami renovasi beberapa kali. Menurut linimasa sejarah, gereja ini sebenarnya di bangun pada tahun 1678 di bawah Kolonialisme Portugis. Catatan sejarah juga menambahkan bahwa gereja ini kembali hancur akibat tragedi Geger Pecinaan pada tahun 1740. Barulah pada 1744, seorang taipan Belanda bernama Yustinus Vinck membangun kembali reruntuhan gereja dan rampung pada 1747.
- Gereja Sion, Jakarta
Tak jauh dari Stasiun Jakarta Kota, terdapat sebuah gereja tua yang sudah di bangun sejak zaman kolonialisme Portugis. Adalah Gereja Sion yang terletak di Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua Raya. Di kenal sebagai gereja Portugis atau Portugeesche Buitenkerk, bangunan gereja tua ini punya gaya klasik yang di pengaruhi oleh arsitektur Portugis.Pendirinya adalah Pieter van Hoorn, seorang anggota VOC. Ia pertama kali memulai pembangunan Gereja Sion dengan peletakan batu pada 19 Oktober 1663 dan rampung pada 1695.
- Gereja Eben Haezer, Ambon, Maluku
Beralih ke Tanah Maluku yang merupakan tombak pertama persebaran agama Kristen-Katolik di Indonesia, ada Gereja Eben Haezer yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu gereja tertua di Indonesia karena di bangun sekitar tahun 1715 oleh imperialisme Belanda.Bentuk arsitekturnya sangat sederhana dan terinspirasi dari bangunan rumah dan perkantoran milik orang Belanda.
- Gereja Blenduk, Semarang
Kalau melipir ke Semarang, jangan lupa untuk mampir berwisata religi di Gereja Blenduk. Berditi pada 1753 oleh Bangsa Portugis, gereja tertua di Semarang ini punya nama resmi GPIB Immanuel. Lokasinya ada di Kota Lama, Semarang dan sempat mengalami perombakan total oleh Pemerintah Belanda pada 1894-1895.Gereja ini terbilang cukup ikonis karena punya atap yang berbentuk seperti kubah setengah bola berwarna merah bata, lengkap dengan dua buah menara.
- Gereja Tua Banda, Banda Neira, Maluku
Gereja Tua Banda adalah salah satu napak tilas persebaran agama Kristen di Maluku. Di namai demikian karena gereja ini sudah di bangun pada 1873 oleh Pemerintah Kolonial Belanda dan sudah berumur lebih dari 1,5 abad.