BERITA UNIK

Rachel Amanda Sembuh dari Kanker Tiroid, 3 Makanan ini Harus Dihindari

TaipanQQ – Setelah sembuh dari kanker tiroid pada 2018 lalu, artis muda Rachel Amanda akhirnya aktif berakting lagi di film layar lebar. Walaupun jadwalnya cukup padat dalam mempromosikan film layar lebar ketiganya yang berjudul “Say I Love You”, Rachel Aman mengaku sangat menikmati kesibukannya, terlebih kondisinya sudah membaik.

“Ini sekarang alhamdulillah lumayan padat. Jadi promo film aku jalan beberapa. Jadi nyaman aja sih karena aku juga enjoy,” ujarnya di Plaza Senayan, Jakarta Pusat,

Rachel Amanda diketahui sembuh dari kanker tiroidnya setelah melakukan operasi dan mengonsumsi suplemen untuk penyakitnya.

Perlu diketahui tiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher yang membantu mengatur metabolisme, suhu, detak jantung dan banyak lagi.

Tiroid yang kurang aktif menyebabkan kelenjar gagal menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Kondisi ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan, kelesuan, depresi dan peka terhadap suhu dingin.

Di sisi lain, tiroid yang terlalu aktif juga bisa menyebabkan penurunan berat badan drastis, detak jantung tak teratur, berkeringat, gugup dan mudah marah. – Poker Online

Rachel Amanda Sembuh dari Kanker Tiroid

Kanker tiroid sendiri bisa diderita oleh siapa saja, terutama tergantung pada jenis kelamin dan riwayat penyakit keluarga.

Selain itu, konsumsi makanan tertentu juga bisa memicu masalah atau kanker tiroid. Melansir dari health.com, berikut ini 3 macam makanan yang tidak baik untuk tiroid.

Rachel Amanda
  • Gandum

Bagi Anda yang memiliki masalah tiroid sekaligus celiac, yakni autoimun, lebih baik menghindari gluten, salah satunya gandum.

Tahun 2007, peneliti Inggris mengatakan penderita autoimun cenderung berisiko mengalami masalah tiroid jika mengonsumsi gandum. Bukan berarti Anda harus menghindari roti, memanggangnya bisa membuat roti mengandung sejumlah yodium.

  • Makanan olahan

Asupan yodium memang baik untuk menghindari masalah tiroid, tetapi bukan berarti Anda bisa menambahkan garam ke dalam makanan olahan.

Percaya atau tidak, 75 persen makanan olahan sudah mengandung garam tak beryodium. Jadi mengonsumsinya hanya akan membuat tubuh terlalu banyak natrium yang menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan rendah yodium.

  • Makanan cepat saji

Ini juga tidak bisa memicu kanker tiroid. Sama dengan makanan olahan, makanan cepat saji juga tidak menggunakan garam beryodium. Sehingga makanan ini tidak akan meningkatkan kadar yodium dalam tubuh kita.

Para peneliti pun menyimpulkan terlalu sering konsumsi makanan cepat saji justru membuat tubuh rendah yodium yang berakibat buruk pada tiroid.

Sumber : TaipanQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *