5 Efek Buruk
BERITA UNIK

5 Efek Buruk Jika Bercinta Tidak Melakukan Foreplay

TAIPANQQ – 5 Efek Buruk Jika Bercinta Tidak Melakukan Foreplay. Berhubungan seksual tidak bisa di lakukan secara sembarangan. Pasangan di anjurkan melakukan pemanasan atau foreplay terlebih dahulu sebelum sesi bercinta di mulai.

Foreplay adalah bagian awal yang penting saat berhubungan seksual. Dan termasuk istilah yang memang di gunakan ketika sedang melakukan persiapan atau pemanasan saat bercinta bersama pasangan. Foreplay bisa di katakan sebagai tahapan seks untuk mempersiapkan vagina menerima penis. Pemanasan ini bertujuan untuk membangkitkan gairah agar semakin intim dan mengurangi rasa canggung saat berada di atas ranjang.

Perlu di ketahui bahwa foreplay umumnya di lakukan selama 10 menit dengan mencumbu area-area sensitif perempuan, seperti bibir, leher, belakang telinga, dan payudara. Pemanasan sebelum berhubungan seks bisa menciptakan kualitas seks yang baik. Namun, tidak semua pasangan suka melakukan foreplay.

Tak sedikit pasangan yang langsung melakukan hubungan seksual tanpa pemanasan terlebih dahulu. Padahal, apabila foreplay tidak di lakukan, maka salah satu pasangan akan di rugikan.

Kali ini TAIPANQQLOUNGE telah merangkum beberapa 5 efek buruk malas melakukan foreplaysebelum berhubungan seks. Dengan membaca informasi di bawah ini, Mama dan Papa di harapkan bisa melakukan foreplay terlebih dahulu sebelum berhubungan seks.

1. Vagina menjadi lebih kering

Dampak negatif yang sering di rasakan perempuan saat jarang melakukan foreplayialah vagina menjadi kering. Padahal, vagina perempuan di anjurkan tetap lembap guna melindungi dari berbagai infeksi serta penyakit menular seksual.

Vagina yang kering bisa mengurangi kehangatan saat hubungan seksual. Selain itu, Mama juga kurang bergairah hingga stres setiap kali berhubungan seks.

2. Bisa meningkatkan risiko trauma

Seperti di singgung sebelumnya bahwa foreplay bertujuan untuk mempersiapkan vagina menerima penis. Perempuan yang tidak siap menerima penetrasi umumnya akan mengalami trauma. Daftar Slot PKV

Pasalnya, perempuan tidak memiliki persiapan untuk menerima penis yang masuk melalui vagina ketika tak melakukan foreplay. Perempuan akan mengalami kesakitan, sehingga menyebabkan trauma ketika berhubungan seksual.

5 Efek Buruk Jika Bercinta Tidak Melakukan Foreplay

3. Tidak mendapat kepuasan seksual

Perempuan yang mengalami kesakitan saat berhubungan seks tentu tidak mendapat kepuasan seksual dari pasangannya. Perempuan akan merasa terpaksa berhubungan seks, namun hasrat seksualnya tidak tersalurkan dengan baik.

Apabila terus di biarkan, maka hubungan seksual tanpa foreplay bisa mengurangi keintiman dengan pasangan dia atas ranjang. Itulah sebabnya, suami sebaiknya jangan langsung “main tembak” ketika sesi bercinta.

Cobalah untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu agar tercipta hubungan seks yang menggairahkan.

4. Berisiko vagina lecet

Ketidakpuasan saat berhubungan seks bisa menyebabkan dampak buruk jangka panjang. Vagina perempuan bisa lecet karena belum siap menerima penetrasi.

Selain itu, perempuan juga dapat merasa tidak di hargai selama berhubungan seks. Perempuan akan merasa di jadikan tempat pembuangan sperma saja, tanpa mendapatkan kepuasan seksual.

Vagina yang lecet juga bisa menyebabkan trauma berkepanjangan saat berhubungan seks.

BACA JUGA : Ketahui 9 Jenis Orgasme Wanita Yang Bikin Ketagihan

5. Dispareunia

Foreplay bisa di jadikan sarana pelumasan untuk perempuan. Apabila Papa malas melakukan foreplay, maka vagina perempuan tidak di lumasi dengan sempurna hingga menyebabkan dispareunia.

Dispareunia adalah istilah medis untuk hubungan seksual yang menyakitkan. Penyebabnya pun beragam, mulai dari perubahan hormon, jarang melakukan foreplayhingga menopause. Ciri-ciri dispareunia adalah merasakan nyeri saat penetrasi seksual, nyeri di area vagina seperti terbakar, serta nyeri berdenyut selama beberapa jam setelah berhubungan seksual.

Itulah sebabnya, Mama dan Papa di anjurkan melakukan foreplay terlebih dahulu guna mengurangi potensi vagina kering maupun lecet.

Apabila Mama merasakan nyeri berulang setelah foreplay dan berhubungan intim, lebih baik konsultasikan masalah tersebut ke dokter. Mama juga bisa meminta saran foreplayyang tepat untuk di lakukan bersama pasangan saat berhubungan seksual.

SUMBER : TAIPANQQLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *