BERITA UNIK TIPS & TRICK

5 Tips Bisa Menjadi Panutan untuk Adik

5 Tips Bisa Menjadi Panutan untuk Adik, Berikan Contoh Baik

TaipanQQ– 5 Tips Bisa Menjadi Panutan untuk Adik Lahir duluan daripada adik-adikmu gak cuma membuat usiamu otomatis di atas mereka. Tanggung jawabmu pada keluarga juga lebih besar. Apalagi kalau jarak usiamu dengan mereka cukup jauh, seperti lebih dari 4 tahun. Ketika orangtua masih lengkap barangkali dirimu bisa tenang-tenang saja.

Namun saat salah satu atau keduanya sudah berpulang, kamu kudu menunjukkan kepemimpinanmu dalam keluarga. Ini gak bisa terjadi secara otomatis, melainkan perlu proses belajar di pihakmu agar dirimu pantas untuk dijadikan panutan buat adik-adik. Meski agak terasa sebagai beban, apabila kamu dapat melakukannya dengan baik rasa puasmu juga besar.

Imbalannya adalah hubungan persaudaran yang senantiasa terjaga walaupun kalian sudah yatim piatu dan tinggal berjauhan. Kamu benar-benar akan di tuakan oleh mereka bukan hanya karena faktor usia, tetapi sosokmu memang layak untuk di hormati. Jadilah kakak yang baik dan menyayangi saudara-saudaramu yang lebih muda dengan tips bisa menjadi panutan untuk adik berikut ini.

1. Bersikap tenang dan dewasa

5 Tips Bisa Menjadi Panutan untuk Adik, Berikan Contoh Baik

Usiamu yang lebih tua daripada adik-adik mesti di ikuti dengan karakter dewasa. Jangan cuma usiamu yang melampaui mereka, tapi malah mereka yang seperti mengasuhmu. Tentu ada kalanya kamu juga boleh sedikit manja pada adik-adik, tetapi batasi hanya di situasi tertentu.

Jangan sampai di rimu bersikap kekanak-kanakan ketika seharusnya kamu melindungi dan membimbing adik-adik yang masih kurang berpengalaman serta emosinya labil. Sebab apabila kamu belum mampu mendewasakan diri, di situasi yang genting justru kamu yang paling menghambat. Di rimu bersikap emosional.

Adik-adikmu tentu kesulitan untuk menenangkanmu. Atau, kamu gak menggubris setiap perkataan mereka karena merasa lebih tua walau kalah dewasa. Usahakan untuk menenangkan diri dulu sebelum kamu muncul di depan adik-adikmu dan memimpin mereka dalam mengatasi persoalan.

2. Jangan cuma jago menasihati, tunjukkan juga contoh perilakunya

5 Tips Bisa Menjadi Panutan untuk Adik, Berikan Contoh Baik

Sebagai kakak, kamu tentu ingin adik-adik mendengarkan setiap perkataanmu. Di rimu merasa punya pengalaman hidup yang lebih panjang. Kamu juga hanya menginginkan segala yang terbaik buat mereka, bukan justru membahayakan.

Akan tetapi, nasihat tanpa di ikuti dengan tindakanmu yang sesuai cuma akan di cibir oleh adik-adikmu. Mereka perlu mendapatkan contoh langsung darimu. Misalnya, kamu menasihati mereka tentang pentingnya menjalani hari dengan disiplin dan rajin. 

Mereka akan melihat perilakumu dalam keseharian. Apakah cocok dengan nasihatmu sendiri atau nasihat itu justru lebih tepat untukmu? Nasihat terbaik adalah tindakan, bukan sebatas omongan. Buat saudara-saudaramu yang lebih muda, tinggal meniru perilakumu yang baik juga lebih gampang ketimbang memikirkan maksud perkataanmu serta cara mengaplikasikannya.

3. Hargai pendapat adik

5 Tips Bisa Menjadi Panutan untuk Adik, Berikan Contoh Baik

Hanya karena kamu lebih tua di bandingkan adik-adik, bukan berarti di rimu mengatur segalanya. Jangan ada pendapat tunggal dalam keluarga. Baik orang yang tua maupun muda harus sama-sama memiliki kebebasan berpendapat. Bila adik-adikmu diam saja, kamu perlu menanyakan pandangannya.

Dengarkan setiapnya dengan saksama untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan bersama. Jika terdapat pendapat adik yang kurang memikirkan dampak jangka panjang, beri tahu kelemahan itu dan bukan langsung menolaknya. Adik tentu bisa menerimanya serta belajar memperluas cara pandangnya tentang masalah serta solusi. 

Berapa pun jarak usiamu dari adik-adik serta setinggi apa pun pendidikanmu, kamu gak boleh memaksakan pendapat. Pemaksaan seperti itu bakal membuat mereka kurang menghormatimu. Sikap mereka padamu ialah cerminan dari sikapmu sendiri. Biasakan buat berdiskusi dengan adik-adik untuk urusan-urusan keluarga.

4. Belajar dari kedua orangtua

Anak pertama biasanya punya kedekatan khusus dengan orangtua. Pasalnya, kamu menghabiskan lebih banyak tahun bersama orangtua daripada adik-adik. Orangtua juga cenderung memercayakan banyak hal pada anak tertua. 

Tak heran di rimu tahu lebih banyak mengenai masalah dalam keluarga yang gak di bahas orangtua di depan anak-anaknya yang lain. Kamu sering menjadi tempat mereka bercerita. Di rimu dapat mengajukan berbagai pertanyaan pada orangtua sekalipun topiknya berat.

Dari sejumlah keistimewaan di atas, gunakan untuk kamu mempelajari cara orangtua menghadapi berbagai persoalan. Perhatikan ketenangan serta kebijaksanaan keduanya. Amati pula cara orangtua berkomunikasi dengan adik-adikmu. Orangtua mengenal karakter setiap anak dengan baik sehingga dapat memperlakukannya dengan cara yang tepat.

5. Bangun kehidupanmu sebaik mungkin

Walaupun sebagai kakak kamu harus peduli pada adik-adikmu, tidak bermakna kehidupanmu sendiri gak penting. Masa depanmu juga mesti di perhatikan serta diperjuangkan. Baik atau buruknya kehidupanmu sekarang dan nanti memengaruhi pandangan adik-adik terhadapmu.

Kalau kehidupanmu berantakan baik secara finansial maupun lantaran berbagai kasus hukum yang menjeratmu, mereka tentu gak bisa menjadikanmu sebagai pegangan dan contoh. Memang rezeki tidak sepenuhnya dalam kuasamu. Bisa saja kelak adik-adikmu lebih kaya daripada di rimu dan pendidikannya lebih tinggi.

Akan tetapi, jaga agar kehidupanmu berjalan dengan baik. Hindari berbagai perilaku sembrono yang merusak kehidupanmu seperti pergaulan bebas, malas belajar dan bekerja, serta suka menimbulkan permasalahan dengan orang lain. Stabilkan kehidupanmu agar di mata adik-adik, kamu seperti fondasi yang kuat untuk tempat mereka berpijak.

Kakak yang baik bukannya gak boleh punya kekurangan. Adik-adikmu tentu juga bisa mengerti bahwa di rimu tidak sempurna, sama seperti mereka. Dalam situasi tertentu, misalnya kehidupan pribadimu tengah di uji dengan hebatnya, adik-adik juga pasti siap membantu dan menjadi sandaranmu.

Tapi secara umum, kamu mesti mampu menjadi panutan bagi mereka. Berbanggalah atas tanggung jawab yang lebih besar ini karena gak semua orang bisa mengembannya. Dengan menerapkan tips bisa menjadi panutan untuk adik, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang matang. Pada saatnya nanti, kalian bakal merasa sepantar dan saling mengayomi.5 Tips Bisa Menjadi Panutan untuk Adik

BACA JUGA:http://148.72.215.212/index.php/4-hal-yang-diabaikan-saat-mengelola-uang/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *