Bau Kentut Menggangu Kamu ? Begini Penyebab dan Mengatasinya
Uncategorized

Bau Kentut Menggangu Kamu ? Begini Penyebab dan Mengatasinya

TAIPANQQLOUNGE  – Bau Kentut Menggangu Kamu ? Begini Penyebab dan Mengatasinya

Ada yang bau, ada yang tidak. Ada yang berbunyi, ada pula yang senyap. Itulah kentut, proses biologis tubuh manusia berupa buang gas yang kerap dilakukan diam-diam agar nggak bikin malu, apalagi yang baunya busuk!

Kentut adalah kumpulan gas dalam usus kecil yang berasal dari pencernaan dan pernapasan. Kentut terdiri dari berbagai gas, terutama sulfur, yang sebenarnya tidak menimbulkan bau. Bandar Poker

Namun, variasi sulfur yang masuk dari makanan atau minumanlah yang membuat kentutmu berbau, terutama dari sayur, soda, dan telur. Oleh karena itu, gas yang terdapat dalam kentut (entah bau atau tidak) bergantung dari beberapa faktor, yaitu:

  • Banyaknya gas yang ditelan saat makan.
  • Reaksi kimia bakteri dan mikroba dalam usus.
  • Makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Jadi, apa penyebab kentut berbau busuk? Simak penjelasan di bawah ini sampai habis!

Makanan berserat tinggi

Apalagi jika makanan tersebut berbau tajam!

Makanan yang mengandung serat tinggi, terutama sayur, berbau khas karena mengandung sulfur yang tinggi. Tak heran kalau kentut jadi ikut bau busuk.

Jenis sayuran berserat tinggi yang bisa bikin kentutmu bau di antaranya:

  • Brokoli
  • Bawang putih
  • Pakcoy
  • Asparagus
  • Kubis

Apakah harus benar-benar dihindari? Tidak juga, karena sayuran tersebut sebenarnya baik untuk kesehatan. Namun, kalau kentutmu bau, itu pertanda kalau kamu kebanyakan mengonsumsinya.
Intoleransi terhadap makanan dan penyakit celiac

Kentutmu bau sehabis minum susu? Itu tanda kamu punya intoleransi terhadap makanan, terutama laktosa. Kondisi tersebut membuat tubuh tak bisa mencerna karbohidrat laktosa pada produk susu dengan cepat. Alhasil, laktosa tersebut berfermentasi di dalam usus, dan jadilah kentut berbau tidak sedap. Bandar Poker

Penderita penyakit celiac, kondisi autoimun yang menyebabkan intoleransi gluten (zat pada produk berbahan dasar gandum), juga memiliki kentut berbau khas. Respons imun yang dipicu penyakit ini terhadap gluten menyebabkan radang dan luka di usus, sehingga mengarah pada malabsorpsi, perut kembung, dan kentut.

Selain kentut berbau tidak sedap, penyakit celiac dapat menyebabkan gejala lain seperti:

  • Letih
  • Perut kembung
  • Diare
  • Penurunan berat badan

Kalau punya intoleransi laktosa atau makanan lainnya, konsultasikan ke dokter atau ahli gizi agar kamu bisa mendapatkan pedoman gizi makanan dan minuman apa saja yang aman untuk pencernaan.

Antibiotik

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan seseorang menghasilkan gas yang berbau saat dicerna. Salah satu penyebab paling umum adalah antibiotik. Antibiotik dapat membunuh beberapa bakteri baik di saluran pencernaan saat obat tersebut bekerja melawan infeksi, mengutip Medical News Today.

Pembuangan bakteri baik menyebabkan ketidakseimbangan dalam saluran pencernaan. Nah, ketidakseimbangan tersebut dapat menyebabkan seseorang menghasilkan gas yang berbau tidak sedap. Kelebihan gas ini juga dapat menyebabkan kembung dan sembelit yang tidak nyaman.

Sembelit

Sembelit atau konstipasi muncul ketika feses menumpuk di usus besar dan tidak bisa keluar. Ini mungkin disebabkan karena konsumsi obat-obatan tertentu, pola makan yang buruk, atau penyebab biologis lainnya.

Penumpukan feses di dalam usus besar sering kali menyebabkan penumpukan gas berbau yang terjadi bersamaan. Gas ekstra ini mungkin menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan. Saat akhirnya kentut, sering kali berbau tak sedap.

Bakteri dan infeksi

Kekurangan bakteri baik pada usus menyebabkan kentut bau. Kebanyakan bakteri dalam usus pun bisa membuat kentut bau busuk. Ini merupakan tanda infeksi bakteri dalam usus.

Selain kentut beraroma busuk, gejala infeksi bakteri dalam usus mencakup:

  • Sakit perut
  • Diare
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Kelelahan

Bila kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera berobat ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Bisa menandakan kanker usus besar

Walaupun jarang, tetapi polip atau tumor yang menyebabkan kanker usus besar atau kanker kolorektal dapat menyebabkan penumpukan gas dan sensasi kembung di perut.

Jika kamu sudah mengganti pola makan dan menghentikan pengobatan tetapi bau kentut tetap tak tertahankan, segera konsultasi ke dokter spesialis pencernaan.

Nantinya, dokter akan melakukan kolonoskopi untuk memeriksa kondisi ususmu. Perawatan kanker kolorektal bervariasi menurut stadium pasien, dari kemoterapi untuk membunuh sel kanker hingga operasi untuk mengangkat tumor dan polip dari usus. Bandar Poker

Kapan harus ke dokter?

Berbau atau tidak, kentut sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi pada tubuh manusia. Meski demikian, kamu dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter bila kentut yang bau busuk disertai gejala-gejala ini:

  • Kram dan sakit perut
  • Perut kembung
  • Mual muntah
  • Diare
  • Inkontinensia tinja (buang air besar tidak terkendali)
  • Tinja berdarah
  • Penurunan berat badan
  • Demam
  • Nyeri otot

Bau atau tidak berbau pun sebenarnya tidak masalah. Namun, jika sudah melakukan berbagai cara tapi kentut masih saja berbau busuk, sebaiknya segera berobat ke dokter karena mungkin itu tanda adanya kondisi medis tertentu.

BACA JUGA : Pentingnya Rumput Laut Kelp Bagi Nutrisi Dan Manfaat Dalam Tubuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *