Bhayangkara FC Degradasi, Karma Bali United 2017 Terbayarkan
ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG POKER SAKONG TIPS & TRICK

Bhayangkara FC Degradasi, Karma Bali United 2017 Terbayark

TAIPANQQ-Bhayangkara FC Degradasi, Karma Bali United 2017 Terbayarkan

Bhayangkara FC resmi terdegradasi dari Liga 1 musim depan. Kepastian itu di dapat setelah Persita meraih poin lawan Persik. Namun, ada satu tim yang berbahagia akan kabar ini. Mereka adalah Bali United.Bali United menambah derita Bhayangkara FC yang sudah resmi terdegradasi, dengan mengalahkan mereka di laga pekan 32 Liga 1 2023/24. Apiknya lagi, mereka menang secara dramatis usai tertinggal 0-1 dari Bhayangkara FC.Kenapa Bali United bisa di bilang senang dengan terdegradasinya Bhayangkara ini? Itu tak lepas dari insiden yang melibatkan kedua tim pada 2017.

Bhayangkara yang juara karena hibah poin

Pada Liga 1 2017, Bali United dan Bhayangkara FC bersaing ketat di papan atas. Namun, sebuah laga melawan Mitra Kukar jadi penentu keberhasilan Bhayangkara FC juara. Mereka di sebut-sebut dapat poin tambahan gara-gara laga tersebut.Jadi, saat bersua Mitra Kukar, Bhayangkara FC protes karena Mitra Kukar memainkan Mohamed Sissoko. PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat itu mengabulkan protes Bhayangkara, dan mereka menyatakan Mitra Kukar bersalah.Hukuman ini pun aneh, karena berdasarkan regulasi Liga 1, Sissoko sejatinya hanya absen dalam satu kali laga.

Mitra Kukar saat itu juga merasa tidak menerima Nota Larangan Bermain (NLB) untuk Sissoko dari LIB. Namun, hukuman tetap di jatuhkan.Anehnya, tidak cuma menghukum Mitra Kukar, LIB memberikan kemenangan WO kepada Bhayangkara FC. Tambahan dua poin dari hasil imbang ke menang lawan Mitra Kukar membuat Bhayangkara sukses menyamai torehan poin Bali United.Memasuki pekan 33, kedua tim pun sama-sama mencatatkan 65 poin, buntut dari bersalahnya Mitra Kukar ini. Bhayangkara FC pun berhak naik ke puncak klasemen menggeser Bali United, karena unggul head-to-head.

Mengundang kemarahan Bali United

Pemberian poin gratis pada Bhayangkara ini sontak mengundang kemarahan Bali United. Ada sebuah rasa kesal yang akhirnya berujung rivalitas. Semua karena hibah poin untuk Bhayangkara FC yang kena untung dari bersalahnya Mitra Kukar.Alhasil, suporter Bali United pun langsung menahbiskan klub mereka sebagai ‘The Real Champion 2017’, karena marah dengan sikap Bhayangkara FC ini. Tidak cuma itu, mereka juga menciptakan lagu khusus buat Bhayangkara.Judul dari lagu itu adalah ‘Tugasmu Mengayomi, Bukan Ikut Kompetisi’. Setiap kali bersua Bhayangkara FC, selalu ada

semangat lebih yang mewarnai permainan Bali United.Kekesalan Bali United sejak tujuh tahun lalu itu akhirnya di dengar pada 2024 ini. Bhayangkara benar-benar menerima getah dari apa yang terjadi pada 2017.

Spanduk yang menjadi sebuah doa

Dalam laga lawan Bhayangkara di Stadion Kapten I Wayan Di pta, Sabtu (20/4/2024), suporter Bali United mengibarkan sebuah spanduk bertuliskan ‘Degradasi: Karma 2017’. Spanduk ini adalah doa dari para pendukung ‘Serdadu Tridatu’.Doa itu akhirnya terkabulkan pada 2024. Klub yang awalnya Persikubar,

lalu berganti-ganti nama jadi Bonek FC hingga Surabaya United ini, hingga menjadi Bhayangkara FC, terdegradasi ke Liga 2. Rivalitas dengan Bali United tak akan ada lagi musim depan.

Baca juga: Max Verstappen Raih Pole Position Untuk Main Race GP China 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *